Mohon tunggu...
Ari Prasetyo
Ari Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengembangan Digitalisasi untuk Persiapan Second Wave Disruption

3 Januari 2023   09:29 Diperbarui: 3 Januari 2023   10:08 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengembangan digitalisasi menjadi keharusan untuk mempersiapkan second wave disruption yang sudah mulai terjadi. Indonesia diperkirakan memberi kontribusi sebesar 0,7% pada ekonomi. Perbandingan posisi ekonomi digital Indonesia pada tahapan disrupsi digital. Disrupsi digital mendorong perubahan trend pekerjaan dibutuhkan percepatan untuk mencetak SDM baru yang unggul agar bisnis survive. Era sudah berubah manusia diharuskan untuk dapat beradaptasi, tidak bisa mengelak pada kemajuan zaman dan teknologi.

Faktor kunci sukses menghadapi era disruptif. Antara lain, inovasi model bisnis, pengembangan SDM, teknologi dan digitalisasi, optimisasi dan efesiensi, ekosistem partnership, agile organization. Melalui peran strategis dan penerapan kunci sukses tersebut, Kementrian BUMN bertransformasi dalam mendukung Indonesia menghadapi era disruptif. BUMN sebagai value creator dan agent of development mendukung Indonesia mengahadapi era disruptif. Transformasi dan informasi harus menjadi kunci kita untuk terus maju.

Adapun kebijakan baru di Kementrian BUMN saat ini antara lain, pedoman transformasi, human capital development, core value, transformasi bisnis, inovasi model bisnis, perusahaan kelas dunia. Ada lima prioritas utama kementrian BUMN, yaitu, rekstrukturisasi model bisnis melalui pembangunan ekonomi, pengembangan teknologi dan digitalisasi, keseimbangan antara nilai ekonomi sebagai korporasi dengan fungsi pelayanan publik, mengembangkan SDM berkualitas, menciptakan ekosistem investasi yang sehat dan bisnis proses yang baik. Akhlak, harmonis, loyal, kompeten, adaptif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun