Â
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Tidak hanya sebagai pengajar, guru juga berperan sebagai orang tua kedua bagi siswa di sekolah. Peran ini tidak hanya sekadar memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga melibatkan pembentukan karakter, nilai moral, dan dukungan emosional yang dibutuhkan siswa untuk berkembang menjadi individu yang baik.
Mengapa Guru Disebut Orang Tua di Sekolah?
Di sekolah, siswa menghabiskan sebagian besar waktu mereka bersama guru. Dalam situasi ini, guru menjadi figur yang membimbing, mengarahkan, dan memberikan perhatian, sebagaimana peran orang tua di rumah. Guru tidak hanya menyampaikan pelajaran akademik, tetapi juga menjadi teladan dalam hal sikap, etika, dan moral.
Sebagai orang tua di sekolah, guru berusaha memahami kebutuhan dan kepribadian setiap siswa. Mereka memberikan dukungan emosional saat siswa menghadapi kesulitan, baik dalam belajar maupun dalam kehidupan sosial. Dengan kasih sayang dan pengertian, guru menciptakan lingkungan yang nyaman sehingga siswa merasa dihargai dan diterima.
Peran Guru dalam Pembentukan Karakter
Pendidikan bukan hanya soal menghafal materi, tetapi juga tentang membentuk karakter. Guru memiliki tanggung jawab besar dalam hal ini. Berikut beberapa peran guru sebagai pembentuk karakter:
1. Menanamkan Nilai Moral
Guru mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan toleransi melalui berbagai aktivitas di sekolah.
2. Memberi Teladan Positif
Guru adalah panutan bagi siswa. Perilaku guru, baik dalam berbicara maupun bertindak, menjadi contoh yang diikuti oleh siswa.
3. Membimbing dalam Pengambilan Keputusan
Dalam menghadapi berbagai situasi, guru membantu siswa memahami konsekuensi dari setiap pilihan, sehingga mereka mampu mengambil keputusan yang bijaksana.
4. Mendukung Pengembangan Emosi
Guru memberikan perhatian khusus pada perkembangan emosional siswa, membantu mereka mengatasi rasa cemas, takut, atau tekanan yang mungkin mereka alami.
Guru sebagai Pendukung Belajar dan Kehidupan Sosial