Mohon tunggu...
Aripa Arahman
Aripa Arahman Mohon Tunggu... Guru - Guru matematika

Blogger, writer, and teacher at SMA N 2 MUARO JAMBI

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Kisahku Tak Semanis Tatapanmu Part #2

6 April 2024   14:52 Diperbarui: 6 April 2024   14:54 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Delima bergegas pergi ke kampus tujuannya. Dia bingung memilih jurusan apa yang akan di pilih.

Delima membayar uang formulir dan memilih jurusan dakwah pada masa itu. Dia mantap ingin menjadi pendakwah. 

Ketika sudah di kumpul panitia penerima mahasiswa baru meminta berkas pelengkap seperti laport surat keterangan lulus. Delima menyiapkan berkas itu , laport di foto copy dan di leges begitu pun dengan ijazah dan nim. Hari berikutnya delima membawa berkas ke kampus untuk melengkapi bahan, panitia penerimaan mahasiswa Baru melihat prestasii di laport delima semua nilainya bagus. Dan di sarankan delima ke jalur prestasi, uang formulir pendaftaran dikembalikan.  Delima begitu senang, formulir boleh di isi di rumah dan boleh di baca dan di pelajari jurusan apa yang akan delima pilih. 

Kesenangan delima akhirnya ketemu dengan jurusan yang tepat dengan keinginan belajarnya. Dia ambil jurusan matematika. 

Bukan karena dia pintar tapi karena dia pingin tau banyak tentang matematika.

Karena delima masuk melalui jalur prestasi delima tidak lagi mengikuti tes tertulis, dia disuruh datang di hari kamis setelah semua peserta selesai tes tertulis. 

Delima hanya mengikuti tes lisan (wawancara)

Pada hari itu delima diantar oleh Abang nya untuk mengikuti tes lisan masuk perguruan tinggi. Sampai jam 12 siang.

Setelah tes selesai malam harinya  Abang delima pergi kerja di pukul 21 malam, Krn dapat kerja di sip malam sampai jam 7 pagi. Ketika di perjalanan ke lokasi kerja Abang delima, kebetulan Abang no 1 dan Abang no 2 kerja di lokasi yang sama dan sip yang sama jadi pergi kerja bersama malah mengalami kecelakaan dan masuk ruang ICU. Tak sadarkan diri.  Abang pertama patah tulang hidung dan tulang pipi, sedangkan Abang yang berniat menyekolahkan delima Anang no 2 Tempurung kepala retak sehingga bola Mata membiru dan sebesar bola kasti. 

Harapan delima pupus sudah. Hanya berharap keselamatan kedua saudaranya.

Abang no 1 selama satu Minggu di dalam ICU baru di pindahkan ke sal laki laki. Abang no 2 dua belas jam di ICU masuk jam 12 malam keluar jam 12 siang Jumat dari ICU.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun