Mohon tunggu...
Aripa Arahman
Aripa Arahman Mohon Tunggu... Guru - Guru matematika

Blogger, writer, and teacher at SMA N 2 MUARO JAMBI

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mencari Arah di Suramnya Qolbu

15 Juli 2023   16:33 Diperbarui: 15 Juli 2023   16:40 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Bismillahirrahmanirrahim

  Mungkin ada yang samaan, atau mirip-mirip, hehe..

Sekilas cerita "sebelum memulai, saya merasa tertinggal jauh dari teman-teman dan itu membuat saya merasa rendah diri dan berulang kali ingin leave saja dari grop wa KBMN 29, ini terjadi berulang kali, tinggal klik saja saya akan keluar dan ntah kapan bisa kembali bergabung dengan orang - orang hebat nusantara. 

    Suatu hari di grop kami Bu Ditta Widya Utami posting tulisan beliau yang di dalamnya ada sekelumit pernyataan saya tentang belajar mandiri di PMM, Begini  kata beliau :

saya sepakat dengan pernyataan Bu Aripa (masih satu grup Cerita Praktik Cohort 7). Beliau menyatakan bahwa, "Belajar di PMM itu asyik, tidak ada paksaan dan tuntutan, asli kesadaran diri dan rasa ingin tahu".

    Dengan keadaan seperti itu, saat pertemuan ke enam  KBMN PGRI gelombang 2 9 berlangsung saya coba chat sama ibu hebat ibu Helwiyah, S.Pd, M.M selaku moderator pada pertemuan itu, saya memberanikan diri chat japri beliau, ternyata chat saya dibalas, 

senang sekali saya, dan merasa mempunya harapan kembali.

    Sebenarnya chat awal saya ini hanya pemanis untuk mencari titik, kenapa saya masuk ke grop KBMN 29 terus saya hanya menjadi penonton atau peserta yang hanya mencukupi kuota?... berawal dari pemikiran ini dan melihat asyik sekali peembicaraan malam itu di grop, maka saya beranikan diri chat sama bu awi, kira- kira bergini chat saya dengan beliau, 

 Assalamualaikum Bu awi, saya sangat tertarik untuk membuat blog. Tadi ada yang menanyakan blog pribadi dan blog sebagai pendidik, kata pak Dail sebaiknya di pisah agar tidak terbaca oleh siswa tentang curahan hati kita. 

Nah, jika sudah terpisah blog nya apakah siswa tidak bisa menjelajah di blog pribadi kita?... Atau di sembunyikan blog pribadi dari siswa?..

Bu Awi: Asalkan tidak diberi link .tidak bisa masuk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun