Mohon tunggu...
Kelompok 1 Hubungan Industrial
Kelompok 1 Hubungan Industrial Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Menulis untuk menyumbang pada Dunia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ajak Affiliator untuk Kerjasama! Begini Strategi Pathis Chocolade untuk Membranding Produknya

11 Juli 2024   17:14 Diperbarui: 11 Juli 2024   17:33 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Owner Pathis Chocolade Fathiya Multazam (Tengah) ketika menghadori kegiatan di perusahaanya. (Sumber Bee.id)

Seiring berkembangnya zaman, strategi marketing sudah banyak perkembangannya, bisa dikatakan saat ini komunitas menjadi senjata untuk membangun strategi bisnis yang berhasil. Maka dari itu kebanyakan perusahaan maupun UMKM membangun komunitas untuk mendongkrak penjualan Seperti halnya perusahaan milik Fathiya Multazam "Pathis Chocolade", menjadi suatu contoh perusahaan yang  sudah membentuk komunitas sekitar 2 tahun lalu, yang berfokus pada e-commerce Shopee dan Tiktok sebagai mediator. Pathis chocolade merupakan UMKM yang bergerak di bidang Produksi Coklat konsumsi, dengan banyak topping pilihan, ditambah lagi bentuk kemasan yang menambah daya tarik masyarakat.

Komunitas yang dibentuk oleh Pathis Chocolade adalah Affiliate. Affiliate sendiri merupakan satu program yang mengajak pengguna media sosial untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan mempromosikan produk produk melalui akun media sosialnya, programnya sama halnya dengan dropshipper, namun affiliate berfokus pada penjualan melalui konten foto atau video produk.

Dalam kasus ini Pathis mulai membentuk Affilator dari dua e-commerce, yaitu Shopee dan Tiktok. Menurut databoks Shoppe sendiri merupakan situs e-commerce dengan kunjungan paling banyak di Indonesia sekitar 237 juta jiwa, sedangkan Tiktok menduduki nomor 2 sebagai pengguna di seluruh dunia setelah Amerika serikat, dengan total pengguna nya mencapai 112 juta jiwa.

Pada tahap negoisasai untuk membentuk komunitas melalui program affiliate, Pathis Chocolade memberika syarat dan ketentuan tertentu untuk dapat bergabung dalam programnya. Ketentuan pertama Pathis Chocolade memberikan data formulir untuk yang bergabung pada programnya, Kedua Pathis Chocolade tidak memberikan target pada pelaku affiliate, tapi memberikan deadline untuk pengupload an di social media, mengingat algoritma social media berbeda beda dan selalu berubah ubah. Ketiga memberikan profit sebesar 10% tiap penjualan produk, namun jika penjualan dari pelaku affiliate semakin banyak, akan bertambh juga profit yang diberikan, jika pelaku affiliate tidak mendapat sama sekali penjualan produk, maka bisa konsultasi untuk mendapat bimbingan dari pihak Pathies Chocolade. Keempat, setiap 3 bulan sekali Pathis Chocolade akan memberikan award untuk pelaku affiliate yang aktif memasarkan produknya, bisa berupa souvenir dan lain lain.

Dengan adanya progam ini, Pathis Chocolade dapat memberikan kesempatan khusunya untuk ibu rumah tangga, pelajar, maupun untuk seseorang yang sudah bekerja  dan mencari sampingan. Pathis Chocolade juga memotivasi bahwa mencari uang bisa dimana aja, dan kapan saja!

Tahapan Negoisasi Komunitas dokpri.
Tahapan Negoisasi Komunitas dokpri.

Penulis: Pangestu Anugerah Bachtian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun