Mohon tunggu...
Proklamator Ario
Proklamator Ario Mohon Tunggu... Mahasiswa - _Aku percaya maka aku mengerti_

_Cogito Ergo Sum_

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Intim antara Kodrat Manusia dengan Alam Ciptaan

24 Agustus 2023   21:31 Diperbarui: 24 Agustus 2023   21:34 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia adalah ciptaan yang khas sekaligus unik. Martabat dan kodrat yang dimilikinya merupakan kesatuan yang tak dapat terpisahkan. 

Alam juga menjadi sahabat yang akrab dengan manusia, sebab alam sendiri menyediakan sumber kehidupan yang luas untuk manusia, begitu juga manusia untuk alam. Keanekaragaman dan kekayaan alam sangat bermanfaat bagi kelangsungan makhluk hidup di bumi ini. 

Khususnya alam yang memberi sumber hidup bagi seluruh makhluk hidup yang tinggal di bumi ini. Tanah pertiwi telah memberi banyak kekhasan bagi bangsa Indonesia. Khususnya di hutan Borneo (Kalimantan) yang seklaigus menjadi tempat penyumbang oksigen terbesar di dunia dan beberapa negara lain juga , yakni hutan Amazon dan hutan Kongo. Akan tetapi, merosotnya moralitas manusia hingga kini menjadikan alam sebagai tempat berpolitik demi mendapatkan kekayaan semata. Hingga akhirnya banyak pohon dibabat habis. 

Manusia pada hakikatnya ialah ciptaan yang bermartabat, khususnya menjaga dan melestarikan kekayaan alam demi kelangsungan hidup. Alam menyimpan seberkas rahasia ciptaan, yang dimana memberi banyak tanda dan simbol untuk manusia ketahui. Alam dan manusia itu bersahabat sekaligus menjadikannya kodrati yang luhur. Artinya, manusia mampu menjadi bagian penting dalam menjaga keteraturan alam semesta. 

Adapun sudut pandang pemikiran ini dilandasi oleh Marcus Aurelius yang mengatakan bahwa manusia itu adalah sempurna, bermartabat, sekaligus bermanfaat bagi dirinya dan sekitar. Artinya bahwa manusia memiliki kesempatan untuk menjadi partner dalam menjaga dan melestarikan alam. 

Maka pemahaman ini mutlak untuk dikembangkan menjadi sebuah pedoman dan tataan hidup. Hukum alam selalu berlaku bagi manusia, karena memiliki kodrat yang sama sebagai ciptaan namun beda dalam hakikatnya. Sebagai makhluk yang berkodrat, seharusnya manusia mampu menjaga dan melestariakan alam ciptaan bukan malahan merusaknya dengan penuh kebebasan. Perlu diketahui bahwa alam dengan sendirinya akan memberi sesauatu yang baik. Dan manusia sendiri harus mengetahui pula hukum alam yamg berlaku. 

Contoh saja jika alam terus-menerus dibabat dan dibakar, maka hal yang terjadi ialah rusaknya lapisan ozon bumi sehingga menyebabkan hilangnya kualitas oksigen. Maka, masalah utama ada di tangan manusia. Jika manusia mampu menjaga dan melestariakan alam, tentunya akan menjadi sebuah efek yang baik bagi kelestarian alam dan makhluk hidup lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun