Mohon tunggu...
Ario BimaYustisiano
Ario BimaYustisiano Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KKN Di Masa Pandemi Covid-19: Edukasi Kepada Masyarakat Terkait Wabah Dengan Cara Kreatif

2 Agustus 2020   17:41 Diperbarui: 2 Agustus 2020   18:03 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Mural Covid Dukuh Sidorejo, Kuwiran, Banyudono, Boyolali.

Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan yang memadukan Dharma Perguruan Tinggi dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat sekaligus dalam suatu kegiatan. Namun penyelenggaraan KKN tahun 2020 sedikit terkendala dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang melanda Republik Indonesia sejak akhir tahun 2019 lalu.

Pemerintah melalui Dirjen Dikti, kemudian mengeluarkan surat edaran Nomor: 262/E.E2/KM/2020 Tanggal 23 Maret 2020, tentang Pembelajaran Selama Masa Darurat Covid-19. Hal tersebut membuat rektor Universitas Sebelas Maret mengeluarkan surat edaran Nomor: 13/UN27/SE/2020 Tanggal 23 Maret 2020, tentang Kewaspadaan Dini, Kesiapsiagaan serta Tindakan Antisipasi Pencegahan Penyebaran Infeksi Covid-19 di Lingkungan Universitas Sebelas Maret yang salah satunya memuat tentang penyelenggaraan KKN Relawan Covid-19.

Salah satu peserta dari KKN Covid UNS adalah Ario Bima Yustisiano (NIM. K4417017) dari Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, dipandu oleh Dr. Dwi Prasetyani, S.E, M.Si selaku dosen pembimbing lapangan. Tema yang dipilih adalah Supporting pemahaman masyarakat terhadap Covid-19. Program tersebut berlokasi di Dukuh Sidorejo, RT 18/RW VI, Desa Kuwiran, kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.

Foto: Ario Bima Yustisiano, peserta KKN Covid UNS tahap II2020
Foto: Ario Bima Yustisiano, peserta KKN Covid UNS tahap II2020

Kegiatan yang dipilih dalam rangka KKN Relawan Covid-19 berkaitan dengan tema diatas antara lain; 1.) Mural bertemakan semangat mencegah penyebaran wabah Covid-19, 2.) Mendirikan taman bacaan bagi anak-anak, 3.) Pembagian masker dan sabun anti-septic kepada masyarakat, 4.) Edukasi kepada masyarakat mengenai Covid-19 melalui media online dan 5.) Edukasi kepada masyarakat mengenai Covid-19 melalui media cetak. Program-program tersebut dilaksanakan pada 15 Mei – 30 Juni 2020.

Foto: Pembagian paket masker dan sabun kepada masyarakat
Foto: Pembagian paket masker dan sabun kepada masyarakat

Tujuan dari program-program diatas ialah untuk mengedukasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 yang disebabkan karena virus Corona. Diharapkan masyarakat dapat selalu menjaga diri secara mandiri dengan terus mematuhi protokol kesehatan dan juga selalu menerapkan pola hidup sehat yang dapat mencegah penularan penyakit dan meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama warga Dukuh Sidorejo, RT 18/RW VI, Desa Kuwiran, kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.

"Diadakannya program KKN Covid dari UNS ini sangat bagus karena warga merasa terbantu. Contohnya adalah mural Covid-19, sangat kreatif dan mengedukasi" tutur Niken Widawati (49), warga RT 18/RW VI, Dukuh Sidorejo, Desa Kuwiran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun