Mohon tunggu...
Ario Aldi L
Ario Aldi L Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Menulis ketika senggang, semakin banyak belajar semakin tidak tau apa-apa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Terperangkap

2 Juli 2022   15:40 Diperbarui: 2 Juli 2022   15:45 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku tidak mengkhawatirkan soal itu"

"Lalu tentang apa?"

"Tentu saja perutku bisa mual jika tidak mengkonsumsi hal - hal yang sama pada waktunya"

"Artinya kau mudah bosan?"

"Bukan aku yang menjawabnya, pernah suatu waktu pada masa lampau seorang anak kulihat menangis hanya karena penjual yang biasanya menjual makanan tidak berada di toko"

"Lalu dengan maksud itu kau fikir itu adalah kamu"

"Bagaimana kau tahu?"

"Kau selalu berputar pada hal - hal semacam itu, tapi baru kali ini aku melihat sesuatu yang lain dari putaran perbincanganmu"

"Mengapa kau tertarik pada caraku berbincang?"

"Mungkin terdapat semacam perasaan aman ketika kau mempu berbicara tentang apapun"

"Kufikir itu hanyalah sebuah kebetulan belaka"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun