Asbak ini tetap saja diam. Dari tadi diajak ngobrol tetap saja diam. Dua sejoli ini mulai geram. Berbagai pertanyaan mereka lontarkan. Sebelumnya pertanyaan-pertanyaan itu telah dirembukkan.
"Untuk pertanyaan ini aku saja yang menanyakkan" katanya sambil menyodorkan sehelai kertas dengan sebuah tulisan.
"Baik, untuk ini biar aku saja" sambil menunjuk kearah pertanyaan yang sebelumnya memang belum ditunjuk.
Keduanya sepakat.
Tidak lupa mereka membawa sebuah handicam keluaran tahun 2000. Satunya berusaha menemukan letak yang tepat dimana asbak ini layak untuk mendapat sorotan.
"Sebentar aku mau pergi ke kamar mandi dulu"
"Ke kamar mandi untuk apa?"
"Sudahlah tunggu saja sebentar"
Ia terus saja mencari letak yang proporsinya tepat untuk merekam mereka melontarkan berbagai pertanyaan tersebut.
Tak lama kawannya datang dari kamar mandi.