Membara di antara riuh semu
Tegak melengkung laiknya padi
Aroma gula tersebar mulus
Baca juga: Hening
Dinantinya sebuah hangat sejati
Seperti pesta rohani yang tak nampak
Keluar dari kungkungan temporer
Baca juga: Puisi: Puan dan Mata Kala Hari
Amiin.
Gresik, 13 Mei 2019
Baca juga: Bibir Hitam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!