Mohon tunggu...
Ario Baskoro
Ario Baskoro Mohon Tunggu... -

Mendapat Gelar S.Sos dari Universitas Prof.Dr.Moestopo (B) tahun 2001 dan melanjutkan studi Pasca Sarjana di Universitas Mercu Buana Magister Komunikasi. \r\n\r\nhttp://www.bimasenasinergi.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Money

Menyambut Premium Mendekati Harga Keekonomiannya

23 Maret 2012   12:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:35 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Sudut pandang yang sangat menarik dibaca:
Ini sebuah pernyataan saudara kita dari PAPUA
sana yg bisa membuka mindset kita dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, "Kami
masyarakat PAPUA SETUJU kenaikan harga BBM.
Rp 8.500 / liter pun tak jadi masalah yang penting
POM bensin jangan kosong. Toh kami terbiasa
membeli bensin eceran yang harganya Rp 18.000
lebih. Hingga kalau kekosongan kami bisa beli
bensin hingga Rp 70.000 per liter. Jadi kalian
masyarakat jawa. Sebelum demo bbm naik. Coba
pikirkan nasib kami yang tinggal di daerah. Minyak
kami kalian SEDOT untuk supply ke Pulau jawa,
sedangkan kami kekosongan di POM bahkan
sampai ber minggu2 sudah hal biasa. Kalian di
pulau jawa kekosongan di POM baru 1 atau 2 hari.
Sudah ribut luar biasa. Di liput media. INGAT!!!
Indonesia bukan hanya JAWA. Yang SETUJU
silahkan share

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun