Mohon tunggu...
Ari Nuraya
Ari Nuraya Mohon Tunggu... -

Tinggal di Jakarta. Bekerja di Jakarta. Lahir di Jakarta tahun 1994...eh, 1974.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sate Maranggi di Cianjur

8 Januari 2010   04:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:34 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_50330" align="alignnone" width="500" caption="sate maranggi dengan ketan"][/caption] Mencoba melengkapi tulisan kang Hadi Samsul soal lotek teh Yani di Cianjur, ada lagi satu makanan yang banyak ditemui di tanah Cianjur, yaitu sate maranggi. Sate maranggi adalah sate yang dibuat dari irisan daging sapi dengan bumbu dan dibakar (ya iyalah dibakar…namanya juga sate..hehe). Rasanya yang manis dan gurih mirip seperti dendeng membuat sate maranggi banyak disukai. Teman santapan sate maranggi adalah ketan bakar yang dipotong kotak seukuran 5 x 5 cm ditambah dengan oncom sebagai cocolan. Berbeda dengan sate ayam yang menggunakan bumbu kacang dan lontong atau sate kambing dengan bumbu kecapnya. Di Cianjur dapat ditemui pedagang sate maranggi keliling yang menggunakan pikulan maupun yang mangkal di pinggir jalan. Biasanya sate maranggi yang dijual keliling ukurannya lebih kecil, namun dari segi rasa tidak jauh berbeda. Selain ukurannya yang lebih kecil, sate maranggi keliling juga lebih banyak menyelipkan lemak dibanding daging sapinya. Selamat menikmati...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun