Sampai kapan kita berhenti disini
Di titik yang terbungkus api
Tanah yang berduri
Laki-laki dalam luka
Tapi hidup tetap kan berlanjut
Jantung yang berdenyut
Bukan untuk menerjemahkan waktu
Terbuang sia-sia dalam lamunan air mata
Jalan adalah jalan
Satukan langkah dan terjalin
Lawan hari ini atau esok nanti
Lekas lukiskan mimpi pada langit
Sampai burung gagak menganyam keranda
Mengembalikan kita pada
Tempat sebenarnya kita berada
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H