Baru-baru ini saya sekeluarga melakukan perjalanan darat dari Yogyakarta ke Banda Aceh pergi pulang, jarak tempuh total sekitar 6000 kilometer dalam waktu 18 hari, menggunakan mobil Wuling Almaz RS Pro keluaran tahun 2021. Berikut ini laporan singkat tentang performa Wuling Almaz selama menempuh perjalanan tersebut.
Rute dan Jadwal Perjalanan
Â
Saya mengawali perjalanan ke arah Banda Aceh melalui Jalan Tol Trans Jawa (Yogya - Bawen - Â Jakarta - Merak), disambung Jalan Tol Trans Sumatra (Bakauheni - Bandar Lampung - Palembang), Â kemudian jalur lintas timur (Jalintim) Sumatra (Palembang - Jambi - Pekanbaru - Duri - Kisaran - Tebing Tinggi), Jalan Tol Tebing Tinggi - Kualanamu - Medan, Jalan Tol Medan - Binjai - Stabat, dilanjutkan melalui jalur lintas Sumatra ke Lhokseumawe - Sigli, dan Jalan Tol Sigli - Banda Aceh (belum selesai seluruhnya).
Perjalanan pulang menyusuri pantai barat Sumatra (Banda Aceh - Meulaboh - Tapak Tuan - Sibolga - Padang Sidempuan - Bukittinggi - Padang - Painan - Tapan - Bengkulu - Manna - Krui - Kota Agung - Talang Padang - Bandar Lampung, Jalan Tol Trans Sumatra (Bandar Lampung - Bakauheni), selanjutnya Jalan Tol Trans Jawa (Merak - Jakarta - Bawen) kembali ke Yogya.
Perjalanan ke Banda Aceh ditempuh dalam waktu 10 hari, berangkat dari Yogya Senin pagi 30 Mei, sampai di Banda Aceh Rabu malam 8 Juni. Beberapa kali menginap untuk beristirahat sambil bersilaturahmi di rumah kawan, saudara atau hotel setempat di Jakarta, Palembang (Sumatra Selatan), Indragiri Hulu & Pekanbaru (Riau), Labuhan Batu Selatan & Medan (Sumatra Utara), Lhokseumawe & Banda Aceh (Nanggroe Aceh Darussalam, NAD).
Pejalanan kembali ke Yogya ditempuh dalam waktu 6 hari, berangkat dari Banda Aceh Sabtu siang 11 Juni, sampai di Yogya Kamis malam 16 Juni, dengan titik penginapan di Blang Pidie (Aceh), Padang Sidempuan (Sumatra Utara), Padang (Sumatra Barat), dan Bengkulu (Bengkulu). Total jarak tempuh Yogya - Banda Aceh - Yogya 6030 kilometer dalam waktu 18 hari (30 Mei sd 16 Juni), menghabiskan bbm (Pertamax 92) 500 liter, biaya tol Rp1.550.000,- dan ongkos penyeberangan (ferry) Rp1.672.000,- (termasuk penyeberangan ke Pulau Sabang, penumpang saja tanpa mobil).
Kondisi Jalan dan Lalu-lintas
Â
Kondisi jalan dan lalu-lintas di Jalan Tol Trans Jawa antara Bawen - Jakarta - Merak tentu sudah banyak yang tahu, sehingga tidak perlu lagi saya ceritakan disini. Memasuki Jalan Tol Trans Sumatra sejak dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni hingga Palembang, cukup banyak bagian jalan beton yang rusak dan sedang dalam perbaikan.Â