Mohon tunggu...
Dimas Wibisono
Dimas Wibisono Mohon Tunggu... Guru - Akademisi di salah satu universitas di Riyadh, Arab Saudi

Lahir, membesar dan sekolah di Yogyakarta. Sampai kini masih belajar sambil mengajar di lingkungan pendidikan tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Banyak Hal Tricky di Saudi

22 November 2019   12:52 Diperbarui: 22 November 2019   13:33 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Untuk setiap transaksi, sekecil apapun, nasabah akan menerima pemberitahuan melalui sms mengenai besaran transaksi, jenisnya (pengambilan tunai, pembayaran, atau yang lain) dan saldo terakhir setelah transaksi. Ketika saya mengambil uang tunai dari ATM, misal 500 riyal, maka yang muncul di sms hanya 'pengambilan tunai 500 riyal'.

Selang sehari kemudian bank akan mengambil 'fee' yang 28 riyal itu, tapi tidak ada sms masuk, sehingga saya tidak pernah curiga kalau ada yang aneh, sampai terulang 14 kali! Begitupun untuk transaksi dengan Uber, tambahan pembayaran 2.5% itu tidak pernah disertai pemberitahuan melalui sms. Jadi kesimpulan saya: ada unsur kesengajaan, untuk menyembunyikan biaya tambahan itu. Bahasa kasarnya 'bank sengaja merampok uang nasabah'. Jelas ini kegiatan bisnis yang sangat tidak beretika. Tapi lagi-lagi: lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Begitulah Saudi. Oleh karena itu kita yang harus lebih berhati-hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun