Oleh karena itu, sudah saatnya kita melek dan menyadari betapa pentingnya keberadaan seni dan budaya untuk pendidikan. Kini saatnya kita mengubah perspektif negatif terhadap seni, dengan cara menjadikan seni dan budaya sebagai warisan yang kita pertahankan melalui pendidikan untuk kehidupan di masa depan. Dimulai dari jenjang sekolah dasar, sudah semestinya anggapan bahwa seni dan budaya hanya sekedar pelengkap hidup bukan kebutuhan primer diubah menjadi fakta bahwa seni justru menjadi jantung yang memompa kehidupan, memberikan makna, dan membentuk identitas kita sebagai manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H