Perahu Ambulance Pesisir Angkut Pasien Pertama Ibu Melahirkan

Setelah diresmikan beroperasi pada bulan November 2024, perahu ambulance pesisir garapan ZIS Indosat dan IBS telah digunakan oleh warga Bondan yang membutuhkan pertolongan, salah satu pasien bernama Ibu Turwati yang menjadi pasien pertama ibu melahirkan pada Jum'at, 10/01/2025.

Sebelum mendapatkan bantuan, Ibu Turwati dan suaminya berusaha mencari pertolongan menggunakan perahu lesung di malam hari bersama seorang anaknya yang masih kecil. Warga Bondan yang berada di pesisir ini terpaksa harus mengarungi danau air payau, meskipun dalam kondisi perahu yang tidak layak, gelap dan dingin-nya udara malam.

Menurut penuturan Jamaludin, warga lokal sekaligus penanggung jawab perahu ambulance di Dusun Bondan, keluarga Ibu Turwati tinggal di daerah utara Dusun Bondan di mana jaraknya cukup jauh dari dermaga tempat perahu ambulance berada. Disebabkan jarak rumahnya yang jauh dan kurangnya interaksi, Jamaludin bahkan tidak mengetahui bahwa Ibu Turwati sedang dalam kondisi mengandung.

Pada malam hari itu, Jamaludin yang sudah dibekali pelatihan medis, membantu proses lahiran Ibu Turwati di atas perahu ambulance. Hal ini terpaksa ia lakukan karena kondisi darurat, tidak memungkinkan untuk menunggu sampai mereka tiba di puskesmas. Bayi Ibu Turwati lahir dengan selamat saat perjalanan menuju puskesmas. Tidak lama setelah itu, Ibu Turwati dan bayi mendapatkan penanganan di puskesmas.

"Betapa urgensinya wilayah kepesisiran yang kita interpensi ya. Beginilah hasil riset kami dari prediksi awal terkait kebutuhan ini. Ternyata benar adanya, cukup mengerikan perjuangan masyarakat disana," ungkap Taufik, founder Incoaster, kolaborator dalam project pengadaan perahu ambulance bersama ZIS Indosat dan IBS.

Sebelumnya, sejak perahu ambulance hadir, perahu telah digunakan oleh warga yang hendak memeriksakan kondisi kesehatannya ke puskesmas terdekat yang berjarak 12km dari Dusun Bondan ini. Namun, Ibu Turwati menjadi pasien pertama ibu melahirkan .