Kehilangan seseorang yang sangat kita cintai merupakan hal yang sangat menyedihkan, terlebih lagi orang tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam hidup kita,hal inilah yang dialami oleh Atin seorang putri yang ditinggalkan oleh sang ayah dengan cara yang cukup tragis. Atin merupakan seorang mahasiswi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, saat ini ia sedang berjuang untuk mencari keadilan atas pembunuhan yang dilakukan terhadap ayah tercintanya.
 Melalui akun Instagram @atinn_172, ia membagikan kronologi ditemukannya jasad sang ayah yang bernama Husni (65 tahun). Beliau berprofesi sebagai seorang petani , pada tanggal 22 Agustus 2024 Husni pergi ke sawah untuk bekerja, namun hari ini ada yang berbeda dari hari biasanya karena Husni tak kunjung pulang ke rumah padahal hari sudah mulai gelap.Â
Hal tersebut tentu mengundang rasa khawatir dari ibu dan adik Atin, sehingga mereka memutuskan untuk mencari sang ayah. Namun sangat disayangkan hasilnya nihil hari itu Husni tidak berhasil ditemukan.
 Keesokkan harinya tanggal 23 Agustus 2024, salah seorang warga menemukan sosok lelaki sedang terkapar di gundukan sawah, usut punya usut ternyata sosok lelaki tersebut adalah Husni yang telah menghilang sejak kemarin. Husni ditemukan tergeletak dengan keadaaan yang mengenaskan, hati istri dan anak mana yang tidak hancur melihat sang kepala keluarga sudah tidak berdaya bahkan tidak bernyawa, hal ini bagaikan pukulan keras bagi Atin.Â
Bagaimana tidak, ia mendengar kabar tersebut ketika sedang jauh dari keluarganya, ia merantau untuk mengejar cita-cita dan membanggakan orang tuanya, akan tetapi kenyataan pahit menimpa dirinya dan keluarga.
Setelah ditemukannya jasad Husni, polisi mendatangi TKP yang berlokasi di Persawahan Dsn. Keroyo Mekar kec. Aikmel  kab. Lombok timur, polisi menemukan barang bukti berupa parang dan kayu bergerigi paku. Menurut Atin motif pembunuhan ini diduga karena masalah terkait tanah, akan tetapi belum ada kejelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut.Â
Salah satu pelaku telah menyerahkan diri yang tidak lain adalah saudara Husni (paman Atin) pelaku saat ini sudah diamankan oleh pihak yang berwajib, selain itu pelaku juga memberikan keterangan bahwa ia bekerja sama dengan anaknya yang kini berstatus ODP
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H