Pagi itu yang tertanam dibenakku adalah kita akan selamanya bersama. Cintamu hanya untukku...Bersama keluargaku kamu berbaur menjadi satu..tak terasa 5tahun sudah kita jalani.Kintamani adalah tujuan berlibur kita....Sepanjang perjalanan kita tak terpisahkan! Canda tawa mengiringi perjalanan kita.....Didepan semua keluargaku kamu peluk aku. Hatiku sangat bahagia.....Tak pernah terbayangkan olehku semuanya akan sirna karena pengkhianatanmu....Tak berselang lama..hanya dalam waktu sebulan kamu merubah semua keadaan kita......Semua janji yang telah kamu ucapkan di bawah langit kintamani hanyalah palsu! Dengan gampangnya kamu bicara padaku dan bilang akan menikah dengan yang lain! dengan orang yang tak ku kenal! Kintamani...oh kintamani....kisahku tak sama dengan keindahanmu. Di tempat itu pernah ku ukir kisah cinta kita..tapi itu semua tinggal kenangan. Kini kisahku telah usai...yang tertinggal hanya luka yang begitu dalam.....Tuhan....tolong hapus dia dari benakku....jauhkan dia dari fikiranku.....Tanamkan dalam hatiku kalau dia bukan milikku lagi...Sakit ini akan aku bawa hingga waktu yang akan mampu sembuhkan aku.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H