Mohon tunggu...
Arinka
Arinka Mohon Tunggu... -

saya ingin aktif di dunia maya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Bawah Langit Kintamani

25 Agustus 2012   04:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:21 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pagi itu yang tertanam dibenakku adalah kita akan selamanya bersama. Cintamu hanya untukku...Bersama keluargaku kamu  berbaur menjadi satu..tak terasa 5tahun sudah kita jalani.Kintamani adalah tujuan berlibur kita....Sepanjang perjalanan kita tak terpisahkan! Canda tawa mengiringi perjalanan kita.....Didepan semua keluargaku kamu peluk aku. Hatiku sangat bahagia.....Tak pernah terbayangkan olehku semuanya akan sirna karena pengkhianatanmu....Tak berselang lama..hanya dalam waktu sebulan kamu merubah semua keadaan kita......Semua janji yang telah kamu ucapkan di bawah langit kintamani hanyalah palsu! Dengan gampangnya kamu bicara padaku dan bilang akan menikah dengan yang lain! dengan orang yang tak ku kenal! Kintamani...oh kintamani....kisahku tak sama dengan keindahanmu. Di tempat itu pernah ku ukir kisah cinta kita..tapi itu semua tinggal kenangan. Kini kisahku telah usai...yang tertinggal hanya luka yang begitu dalam.....Tuhan....tolong hapus dia dari benakku....jauhkan dia dari fikiranku.....Tanamkan dalam hatiku kalau dia bukan milikku lagi...Sakit ini akan aku bawa hingga waktu yang akan mampu sembuhkan aku.....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun