Mohon tunggu...
Arini Wardhalia
Arini Wardhalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka membaca novel online serta hobi main game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila: Adaptasi Nilai-Nilai Luhur Abad-21

28 Mei 2024   16:41 Diperbarui: 28 Mei 2024   16:48 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://law.uii.ac.id/blog/2020/10/09/pancasila-dan-hip/

Indonesia adalah negara dengan penduduk terbanyak ke-4 setelah negara Amerika Serikat yaitu sebanyak 277,7 jt jiwa angka tersebut pastinya berkaitan dengan banyaknya angka kelahiran dan kurang meratanya infrastruktur pendidikan pada daerah-daerah pelosok yang menyebabkan tingkat pendidikan di Indonesia rendah pada zaman yang semakin maju dan penuh dengan teknologi.

Ciri yang utama era globalisasi, ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang sangat cepat dan makin canggih, dengan peran yang makin diperlukan guru yang mempunyai karakter. Konsep pembelajaran pada abad-21 menggunakan 4C yaitu:

  • Critical Thinking and Problem Solving (Berpikir kritis dan pemecahan masalah).
  • Berpikir kritis yaitu kemampuan berpendapat dengan cara sistematis dimana seseorang memikirkan berbagai hal secara mendalam, mengajukan pertanyaan kepada dirinya sendiri, menemukan informasi yang relevan untuk dirinya sendiri daripada menerima dari orang lain.
  • Creativity and Innovation (Daya pikir dan inovasi).
  • Kreativitas dapat diartikam sebagai cara berpikir out of the box tanpa dibatasi aturan dan batasan anak-anak yang memiliki kreativitas tinggi berpikir dan melihat suatu masalah tidak hanya dari satu sisi namun dari beberapa perspektif peserta didik akan terbiasa dalam mengutaraka ide-idenya.
  • Collaboration (Kerjasama).
  • Aktivitas bekerjama seseorang atau beberapa orang dalam suatu kelompok untuk mencapai tujuan yang ditetapkan bersama. Tujuan collaboration dalam belajar adalah agar peserta didik dapat bekerja efektif dan menerima pendapat berbeda.
  • Communication (Komunikasi).
  • Kemampuan anak dalam menyampaikan ide dan pikiran secara cepat, jelas, dan efektif. Peserta didik diminta untuk dapat menguasai secara lisan, maupun dalam multimedia.

Meningkatnya sistem pendidikan di Indonesia berkaitan dengan kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan mendatang salah satu contoh dari nilai sila-sila pancasila yang berada dalam kurikulum merdeka dalam modul ajar PPKN fase C kelas IV mengenai "Bhinneka Tunggal Ika" yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua nilai pancasila yang dapat diambil :

  • Pada sila-1 yang berbunyi "Ketuhanan yang Maha Esa" mengartikan bahwa masyarakat di Indonesia wajib untuk menganut 1 agama dan negara membebaskan hal tersebut. Terdapat 6 agama yang telah disahkan oleh pemerintah Indonesia yaitu: Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika masyarakat memiliki hak dan kebebasan dalam memeluk salah satu agama tersebut.
  • Pada sila-3 yang berbunyi "Persatuan Indonesia" mengartikan bahwa masyarakat harus menjaga persatuan dan kesatuan menjauhi dari hal-hal yang dapat memecah belah bangsa faktor internal maupun eksternal. Faktor internal, meliputi : Hilangnya toleransi antar kelompok, memudarnya jiwa nasionalisme, kesenjangan sosial, memudarnya sikap gotong royong. Faktor eksternal, meliputi : Campur tangan asing, arus globalisasi semakin pesat, munculnya jaringan narkoba dalam internasional, pelanggaran wilayah dari negara lain wilayah perairan maupun udara sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika demi mempererat nilai satu jua setiap masyarakat harus memiliki kesadaran untuk mempertahankan NKRI.

Melalui sila-sila pancasila dalam abad-21 dimana zaman semakin modern dan teknologi berkembang pesat diseluruh dunia nilai pancasila haruslah ditanamkan sedari dini untuk membentuk karakter peserta didik agar memiliki jiwa nasionalisme atau rasa cinta terhadap tanah air. Pendidikan pancasila akan terus ditanamkan hingga jenjang perguruan tinggi dimana diharapkan setiap individu memiliki karakter nilai moral dan akhlak yang baik di dalam masyarakat sesuai dengan norma-normal yang berlaku dalam bermasyarakat guna menciptakan masyarakat yang saling menghormati, menjaga martabat, dan berlaku adil dengan sesama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun