Mohon tunggu...
Arini Ulfa ramadani
Arini Ulfa ramadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Permainan Tradisional Pada Kecerdasan Emosional Anak-Anak

5 Oktober 2024   19:00 Diperbarui: 5 Oktober 2024   22:03 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permainan tradisional mempunyai peranan penting dalam tumbuh kembang anak, khususnya dalam mengembangkan kecerdasan emosional.Pada artikel kali ini kita akan membahas bagaimana permainan tradisional dapat berkontribusi terhadap aspek tersebut.
 1.Interaksi sosial Permainan tradisional seringkali melibatkan banyak peserta sehingga mendorong anak untuk berinteraksi dengan teman sebayanya.Dalam konteks ini, anak belajar  berkomunikasi, bekerja sama, dan menyelesaikan konflik.
 2.Mengelola emosi Permainan yang menantang seperti "Bola Bekel" atau "Gasing" seringkali menuntut anak untuk mengalami kemenangan dan kekalahan.
 3.Empati dan kerjasama Banyak permainan tradisional yang mengajarkan pentingnya empati dan kerjasama. Misalnya pada permainan "Engklek", anak-anak harus bergiliran membantu satu sama lain menyelesaikan tantangan.
 4.Menumbuhkan rasa percaya diri Mengikuti permainan tradisional dapat meningkatkan rasa percaya diri anak.Ketika anak-anak berhasil dalam suatu tantangan atau berkontribusi terhadap keberhasilan kelompoknya, mereka merasa dihargai dan diakui.
 5.Mempelajari nilai-nilai positif Permainan tradisional seringkali mengandung nilai budaya dan moral yang positif.Melalui permainan ini, anak tidak hanya mempelajari aturan mainnya saja, namun juga mempelajari nilai-nilai seperti kejujuran, sportivitas, dan  saling menghargai. Permainan tradisional mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan emosional anak.
 Melalui interaksi sosial, pengelolaan emosi, pengembangan empati, rasa percaya diri dan pembelajaran nilai-nilai positif, permainan ini memberikan landasan yang kaya bagi perkembangan emosi anak.Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pendidik untuk mendukung dan memasukkan permainan tradisional ke dalam kehidupan sehari-hari anak, sehingga mereka dapat  menjadi individu yang cerdas secara emosional dan sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun