Mohon tunggu...
Arini Ulfa ramadani
Arini Ulfa ramadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Innovasi Pembelajaran Dalam Menerapkan Prinsip Psikologi Pendidikan Dalam Kurikukum Hybrid

5 Oktober 2024   17:30 Diperbarui: 5 Oktober 2024   18:42 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era digital saat ini, pendidikan mengalami transformasi yang signifikan dengan munculnya model blended program.
 Model ini menggabungkan pembelajaran online dan offline, memberikan fleksibilitas dan aksesibilitas yang lebih besar.
 Dalam konteks ini, penerapan prinsip-prinsip psikologi pendidikan sangat penting untuk menciptakan pengalaman belajar yang efektif dan bermakna bagi siswa.
 1. Personalisasi Pembelajaran Salah satu prinsip utama  psikologi pendidikan adalah pemahaman bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan dan gaya belajar yang berbeda. Dengan menggunakan teknologi, pendidik dapat mengumpulkan data tentang kemajuan dan minat siswa.
 2. Pembelajaran Aktif Prinsip pembelajaran aktif yang menekankan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran sangat cocok diterapkan pada kurikulum campuran.
Dalam konteks ini, kegiatan seperti diskusi kelompok, proyek kolaboratif, dan studi kasus dapat dilakukan secara online atau offline.
 3.Integrasi Teknologi Teknologi memegang peranan penting dalam kurikulum campuran. Pemanfaatan platform digital memungkinkan guru memberikan beragam materi, seperti video pembelajaran, modul interaktif, dan simulasi.
 4.Umpan Balik Berkelanjutan Dalam psikologi pendidikan, umpan balik yang tepat waktu dan konstruktif adalah kunci untuk meningkatkan pembelajaran. Dalam program hybrid, sistem penilaian berbasis teknologi memungkinkan guru memberikan umpan balik secara real-time melalui kuis online dan penilaian formatif.
 5. Pengembangan Keterampilan Sosial dan Emosional Program terpadu juga harus mencakup pengembangan keterampilan sosial dan emosional.Menggabungkan aktivitas seperti refleksi kelompok, sesi meditasi kesadaran, dan diskusi tentang pengalaman pribadi dapat membantu siswa mengelola emosi dan membangun hubungan positif dengan teman sebayanya.
 6.Kerjasama antara guru dan siswa Model pembelajaran yang efektif memerlukan kerjasama antara guru dan siswa.Dengan melibatkan siswa dalam perencanaan kurikulum dan pemilihan topik, mereka akan merasa lebih terlibat dan memiliki rasa kepemilikan dalam proses pembelajaran.
 7.Penilaian Dinamis Dalam kurikulum campuran, penting untuk menggunakan berbagai metode penilaian.
 Penilaian tidak  terbatas pada ujian akhir tetapi juga mencakup tugas individu, proyek kelompok, dan presentasi.
 Inovasi pembelajaran dalam penerapan prinsip-prinsip psikologi pendidikan dalam blended program menawarkan potensi besar untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa.Dengan mempersonalisasi pembelajaran, mendorong partisipasi aktif, dan menggunakan teknologi secara efektif, guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang menarik dan responsif.
 Melalui penerapan prinsip-prinsip tersebut, diharapkan blended program dapat mengoptimalkan hasil pembelajaran dan membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan  masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun