Mohon tunggu...
Qurota Ayun
Qurota Ayun Mohon Tunggu... Administrasi - -

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Antara School Culture, Intellectual Individuals dan Kesinambungannya

30 April 2019   09:25 Diperbarui: 30 April 2019   09:37 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sering dikatakan budaya memiliki pengaruh terbesar dalam pembentukan karakter maupun moral seseorang. Baik budaya di lingkungan masyarakat, di sekolah, maupun budaya di ruang lingkup yang lainnya. Nilai, filosofis, atau kebiasaan yang disosialisasikan oleh seseorang --yang memiliki posisi lebih tinggi- sehingga dengan hal tersebut mampu mengubah mindset dan sikap perilaku. Sehingga penting sekali bagi individu untuk memperhatikan budaya disekitarnya agar nantinya akan berdampak positif bagi dirinya sendiri.

Kita bisa ambil contoh penerapan budaya yang berada di sekolah. Sebuah sekolah pasti memiliki budaya yang berbeda-beda tergantung bagaimana kepala sekolah memberikan kebijakan dalam mengatur sekolah yang dipegangnya. Nah, dengan menciptakan budaya-budaya tersebut pasti bertujuan untuk membentuk suatu nilai-nilai sekolah yang baik atau positif. Jika nilai suatu sekolah baik, maka pasti akan berdampak pada sikap atau perilaku siswa yang baik. Nilai-nilai siswa tersebut akan membuat pemilikiran setiap siswa yang baik dan menciptakan individu yang intelektual.

Lebih jelasnya sebuah budaya mampu mempengaruhi sikap individu dapat dilihat dari bagan dibawah:

budaya sekolah yang baik => membentuk nilai-nilai sekolah => membentuk nilai-nilai individual baik => terciptanya pemikiran individu yang baik dan intelektual

Namun, apakah hanya budaya yang mempengaruhi suatu individu? nyatanya sikap individupun juga memiliki pengaruh terhadap terbentuknya suatu budaya. Kita perhatikan lagi. Contoh ini juga masih di ruang lingkup sekolah. Jika suatu siswa yang intelektual memiliki pemikiran atau sikap dalam sekolah yang baik dan apabila diterapkan secara kontinyu akan menciptakan nilai-nilai sekolah yang baik. Dengan telah terciptanya niali-nilai yang baik akan membentuk suatu budaya sekolah yang baik pula. Ilustrasinya kurang lebih seperti ini:

individu yang intelektual => pemikir yang baik => membentuk nilai-nilai di ruang lingkup sekolah => membentuk budaya sekolah yang baik

Jika kita perhatikan kedua poin diatas, bisa dipastikan baik budaya maupun individu saling mempengaruhi satu sama ain. Tidak hanya diruang lingkup sekolah. Bisa saja di ruang lingkup masyarakat atau bahkan di ruang lingkup keluarga.

Pemaparan diatas adalah contoh pembentukan budaya yang bersifat baik atau positif. Dan tidak menutup kemungikinan bahwa tidak semua budaya memiliki dampak yang positif. Jika saja suatu budaya pada suatu ruang lingkup memiliki nilai-nilai yang negatif, bagaimana nantinya sikap individu yang akan tercipta? Begitupun sebaliknya, individu yang kurang memiliki nilai yang baik juga akan mempengaruhi budaya yang telah ada.

Untuk itu, penting untuk memperhatikan budaya yang ada disekitar dan sikap intelektual masing-masing individu karena sejatinya kedua hal tersebut sangatlah berkaitan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun