Thrift adalah berbagai produk second atau bekas baik lokal maupun impor. Biasanya, barang-barang ini ditawarkan dengan harga yang sangat murah. Mulanya, barang yang ditawarkan berasal dari program donasi luar negeri.
 Seiring waktu, barang thrift tak hanya datang dari donasi, tetapi langsung dari produk second luar negeri. Kehadiran solusi terbaik yang bisa Anda pilih untuk membantu mengurangi berbagai dampak negatif.Â
Tentunya dengan memanfaatkan kembali produk bekas pakai, terutama pakaian. Sebenarnya, banyak kok manfaat belanja barang bekas, di antaranya: Bisa Menghemat Anggaran Belanja barang bekas sudah pasti harganya lebih murah, Artinya, Anda bisa lebih menghemat anggaran. Apalagi dengan konsep thrift itu sendiri, yaitu menjual produk impor bekas pakai. Meski bukan merupakan barang baru, kualitas yang ditawarkan tidak bisa dibilang murahan, lho! Kapan lagi bisa memakai barang branded dengan harga miring, bukan? Bisa Mendapatkan Barang Langka Mungkin Anda sedang mencari pakaian yang populer di era joan atau Soan? Atau mencari buku-buku maupun kaset lama untuk koleksi? Thrift adalah jawabannya. Melalui thrift shop, Anda berkesempatan untuk mendapatkan kembali barang-barang yang bisa dibilang langka.. Barang Baru Setiap Waktu Manfaat lainnya berbelanja thrift adalah barang-barang bekas yang berubah setiap waktu. Pastinya, hal ini tentu membuat Anda tidak mudah bosan berbelanja. Selain itu, Anda juga bisa memadukan banyak pilihan warna dan gaya yang bisa jadi tidak pernah Anda temukan sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H