Dalam rangka mensukseskan intervensi program pencegahan penyakit diabetes, Mahasiswa praktik belajar lapangan melakukan beberapa rangkaian kegiatan  seperti penyuluhan makanan dan minuman berpemanis, Cek Kesehatan Gratis dan Senam Bersama. Kegiatan ini didukung penuh oleh dosen pembimbing lapangan Bapak Diki Bima Prasetio, SKM, MPH dan turut didampingi oleh Puskesmas Wirosari II selaku pihak yang melakukan kerjasama dalam melaksanakan intervensi program.Â
Sebagian masyarakat Desa Karangasem mengenal penyakit ini sebagai penyakit "Gula", secara ilmiah dikenal dengan Dibetes Melitus (DM) yang merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang juga banyak diderita oleh masyarakat di indonesia. Ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah yang melebihi batas normal yaitu kadar glukosa darah sewaktu sama atau lebih dari 200 mg/dl dan kadar gula darah puasa di atas atau sama dengan 126 mg/dl (Petersmann et al. 2018). Â
Melalui kegiatan wawancara yang dilakukan secara bertahap dan musyawarah atau Focus Group Discussion (FGD) dengan perangkat desa Karangasem, diketahui bahwa Diabetes Melitus menjadi prioritas utama yang harus segera diatasi. Banyak faktor yang melatarbelakangi Diabetes Melitus menjadi permasalahan kesehatan utama salah satunya karna pola hidup yang kurang sehat seperti kebiasaan konsumsi makanan minuman berpemanis dan kebiasaan merokok. fasilitas kesehatan yang tidak dimanfaatkan secara optimal juga menjadi salah satu faktor yang melatarbelakangi hal tersebut "Masyarakat disini jarang ada yang mau periksa kesehatan rutin,mereka berobat ke puskesmas kalau sudah ada keluhan yang berat" Ucap bu Tri Wiji Selaku kepala puskesmas Wirosari II.
Program kesehatan disusun berdasarkan prioritas masalah yang ditemukan, ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan seperti penyuluhan ke sekolah dimana sasaran kegiatan ini siswa-siswi SMPN 2 Wirosari dan SDN kecil Sidorejo, dilanjutkan dengan sosialisasi dan cek kesehatan gratis  dimana sasarannya adalah masyarakat desa Karangasem di 5 dusun yakni dusun Sarip, Kerajan, Tambak, Genggeng, dan Sidorejo, dilanjutkan dengan kegiatan senam bersama pada hari berikutnya.
Dengan adanya program yang dilakukan diharapkan kesadaran akan masalah kesehatan terutama Diabetes Melitus akan terus meningkat dan masyarakat desa Karangasem bisa mencapai taraf kesehatan yang optimal.
