Mohon tunggu...
Arini MaulidiaLia
Arini MaulidiaLia Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidikan Agama Islam
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berani berubah berani sukses

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Arti Filsafat Pendidikan dan Menjelaskan Cabang-cabang Filsafat Pendidikan

13 Maret 2020   15:01 Diperbarui: 15 Juni 2021   12:20 7629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui Arti Filsafat Pendidikan dan Menjelaskan Cabang-cabang Filsafat Pendidikan (unsplash/inaki de olmo)

Sedangkan secara istilah menurut filsuf skotlandia james fredenck ferrier (1808 - 1864) Epistimologi adalah cabang filsafat yang memberikan fokus perhatian pada sifat dan ruang lingkup ilmu pengetahuan. 

Pada epistimologi itu membahas bahwa kebenaran itu ada tapi tidak bersifat mutlak dan dalam memberikan fokus itu yang harus dilakukan adalah metode.

3. Aksiologi
Berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari dua kata, yaitu "Axios" yang berarti nilai dan "Logos" yang berarti teori atau ilmu. Jadi, Aksiologi adalah ilmu yang membahas tentang teori nilai (etika dan estetika).

Jadi, dapat disimpulkan bahwasannya Ontologi berarti ilmu yang membahas tentang hakikat sesuatu yang ada sedangkan menurut istilah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada yang memiliki eksistensi. 

Baca juga : Hubungan Ontologi dan Filsafat Pendidikan

Epistimologi adalah ilmu yang membahs asal muasal kebenaran pengetahuan. Aksiologi adalah ilmu yang membahas tentang teori nilai yang berkaitan dengan pengetahuan yang diperoleh.

Terimakasih
Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun