Mohon tunggu...
Arini Hurunin
Arini Hurunin Mohon Tunggu... Mahasiswa - preklinik

Mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gigi Anak Tidak Perlu Dirawat karena Akan Diganti dengan Gigi Tetap? Apakah Benar?

22 Juni 2022   15:33 Diperbarui: 22 Juni 2022   16:23 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada anak-anak, gigi yang mereka miliki adalah gigi susu atau gigi sulung. Komposisi gigi susu berbeda dengan gigi permanen dengan orang dewasa. Semakin bertumbuh dewasa, kelak gigi susu tersebut akan tanggal dan digantikan dengan gigi permanen. Namun apakah menjaga kesehatan gigi pada anak-anak menjadi tidak penting karena kelak akan tergantikan oleh gigi permanen? Yuk simak penjelasannya.

Gigi susu atau gigi sulung merupakan gigi pertama yang muncul pada anak. Semakin bertambah dewasa, gigi susu akan digantikan dengan tumbuhnya gigi permanen atau gigi dewasa. Gigi susu akan muncul pada saat anak berusia 6-12 bulan dan akan mulai tanggal dan berganti menjadi gigi dewasa pada saat anak menginjak usia 6-12 tahun (Susanty, 2009).

Bagi setiap manusia, gigi memiliki fungsi yang sangat penting. Begitu juga pada anak-anak. Gigi berperan penting dalam proses pengunyahan, berbicara, dan juga dalam segi estetik ketika tersenyum (Syaifudin,2012). Pintu masuknya makanan merupakan rongga mulut. Apabila terdapat masalah pada gigi anak maka akan menyebabkan terjadinya masalah pada fungsi pengunyahan anak tersebut. Apabila anak mengalami sakit gigi, maka akan berpengaruh terhadap makanan dan nutrisi yang diperolehnya. Sehingga secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya.

Masalah atau sakit gigi pada anak disebabkan oleh 2 faktor penting, yaitu kebersihan dan juga makanan. Kebiasaan anak memakan makanan manis seperti gula, coklat, permen, es krim, dan lain-lain dapat menyebabkan gigi berlubang atau karies pada anak. Selain itu, kebiasaan anak tidak mau atau malas menyikat gigi juga dapat menyebabkan sakit gigi pada anak. Apabila gigi anak telah berlubang, maka anak tersebut akan mengalami kesulitan atau kesakitan saat makan dan mengunyah. Sehingga berpengaruh terhadap asupan makanan dan nutrisi yang diterimanya. Oleh karena itu merawat gigi pada anak sangatlah penting walaupun kelak akan digantikan oleh gigi dewasa atau gigi permanen.

Cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya sakit gigi pada anak adalah dengan mengajarkan anak untuk menyikat gigi dengan sikat dan pasta gigi yang disukainya, melatih anak cara menyikat gigi yang benar, membiasakan anak untuk menyikat gigi sebelum tidur, dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi.

Oleh karena itu, kesehatan dan kebersihan gigi susu pada anak sangatlah penting bagi pemenuhan nutrisi untuk tumbuh kembang anak. Mengingat pentingnya hal tersebut, para orang tua pun berperan penting dalam menjaga kesehatan gigi pada anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun