Mohon tunggu...
Arini Safitri
Arini Safitri Mohon Tunggu... Administrasi - Wanderlust

Perempuan yang punya banyak ambisi dan menyukai dunia fotografi. Gemar melakukan sesuatu yang menantang dalam hidupnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Penggenapku

30 November 2018   01:03 Diperbarui: 30 November 2018   04:17 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam ini aku sengaja singgah utuk menenggelamkan semua keluh kesah, serta hati yang terluntah-luntah, karena rindu yang mulai mewabah.

Entahlah,

Rasa ataukah rindu yang membuatku kembali.
Yang pasti tak jua kudapati dirimu, Tuan
Kau selalu hilang bak ditelan bumi.
Atau hanya aku yang merasa kehilangan

Sudahlah, itu tak penting, Tuan.
Jelasnya tunggu ku masih utuh menyeluruh
Meski ku tahu ragu masih kau simpan
Semoga saja ia tak lekas menjadi rapuh.

Resahku, biar saja aku yang rasa. Sebab senyum masih mampu membalut segala duka. Khawatir ? Tentu saja aku khawatir. Namun kupastikan tak kan terasa getir.

Biarkan, biarkan yang kini satu. Sebab kelak kau yg menggenapkan. Sebab kelak kau lah teman dalam setiap genap dan ganjil hidupku.

Kau, teman hidup teman degup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun