Mohon tunggu...
Arini Saadah
Arini Saadah Mohon Tunggu... Penulis - Suka nulis, tapi tidak tahu apa yang hendak ditulis.

Pernah menjadi mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi di Ponorogo.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Orang-orang Malam

6 Oktober 2020   10:02 Diperbarui: 6 Oktober 2020   10:24 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang-orang nampak bahagia
Melontar kata satu sama lain
Sambil sesekali tertawa

Mereka tak peduli dingin
Padahal hari sudah malam
Bau tanah bekas hujan tercium
Bikin udara terasa makin dingin

Orang-orang itu masih terus berbincang
Ngalor-ngidul tak kunjung temu ujungnya
Aku sesekali mendengarkan dari pojokan

Ada yang berbicara ketidakbermaknaan hidup
Melucuti kehidupan dengan omong kosong
Mengasingkan diri dari dunia
Tapi masih saja ngopi bergerombol
Padahal lagi corona, ah
Sudahlah

Kulihat sisi yang lain
Dua orang bercengkerama
Laki dan perempuan
"Asyik," batinku. Pasti bicara bahasa romantisme
Kucoba mendengarkan, masih dari pojokan
...
...
...
Ternyata tak terdengar

Akhirnya aku pergi
Meninggalkan tempat yang dipenuhi orang orang malam
Aku pergi dan hendak kembali esok hari
Kembali mendengarkan
Di tempat yang sama, di pojokan
Tanpa siapapun di sebelahku: sendiri
Namun bukan sepi

Kafe Basa Basi, 5 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun