Menanam Sayur di Pekarangan Rumah sebagai Solusi Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid-19

Ngampas (25/8) - Arine Mardi Sadewi Mahasiswa Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dukuh Ngampas Rt 02 Rw 04, Kelurahan Karangwuni, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo mengajak warga untuk menanam sayur di pekarangan rumah sebagai solusi ketahanan pangan dimasa pandemi COVID-19.

dokumentasi pribadi

Salah satu strategi baru dalam meningkatkan ketahanan pangan yaitu melalui pemanfaatan lahan pekarangan. Apabila lahan pekarangan dioptimalkan fungsinya, maka hal tersebut akan berkontribusi nyata terhadap ketahanan pangan.

Program pemanfaatan lahan pekarangan ini diadakan lantaran mayoritas warga Dukuh Ngampas masih belum memanfaatkan lahan pekarangannya secara optimal. Kondisi lahan pekarangan rumah masyarakat masih cukup luas sehingga berpotensi dalam hal penyediaan bahan pangan keluarga, mengurangi pengeluaran rumah tangga, bahkan mampu meningkatkan pendapatan rumah tangga.

Selain mensosialisasikan pemanfaatan lahan pekarangan, mahasiswa KKN juga mengajak warga setempat untuk menanam bibit sayuran di lahan pekarangan rumah masing-masing.

Ibu-ibu warga Dukuh Ngampas sangat antusias menanam bibit sayuran bersama mahasiswa KKN Univet Bantara Sukoharjo, mulai dari praktik mencampur media tanam dengan pupuk kandang, menanam bibit, hingga cara merawat tanaman dengan benar.

“Dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam tanaman sayur, maka ibu - ibu dapat mengurangi pengeluaran belanja rumah tangga di masa pandemi COVID-19 karena tidak perlu lagi membeli sayuran, karena sudah tersedia di pekarangan dan dapat diperoleh dengan mudah”, ungkap Arine, mahasiswi KKN Univet Bantara Sukoharjo.