Mohon tunggu...
Arindra Gianadevi
Arindra Gianadevi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Negeri Surabaya

Hobby : - Dance - Cooking - Badminton - Swimming - Watching Korean Drama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Demokrasi di Indonesia

10 Desember 2024   10:55 Diperbarui: 10 Desember 2024   12:44 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh Arindra Gianadevi dan Shofiyatun Ni'mah Binti Amir

Meskipun nilai-nilai budaya dan tradisi asli Indonesia mempengaruhi konsep demokrasi di Indonesia, gagasan ini berasal dari demokrasi modern yang ada di dunia Barat. Sejarahnya berlangsung dari masa kemerdekaan hingga era reformasi, yang ditunjukkan dengan munculnya pemerintahan demokratis di Indonesia. Sejarah perkembangan demokrasi di Indonesia juga mempengaruhi perkembangan demokrasi di negara tersebut. Ini dimulai dengan pemahaman tentang demokrasi oleh para tokoh dan pendiri kemerdekaan Indonesia, terutama Mohammad Hatta dan Soetan Sjahrir. Selain itu, rasa kekeluargaan dan gotong royong menjadi dasar demokrasi Pancasila.

Secara umum kekuatan demokrasi Indonesia dapat dilihat dari perkembangan demokrasi di bidang politik, sosial, dan ekonomi. Indonesia menganut sistem demokrasi Pancasila, sehingga gagasan Pancasila menjadi landasan sistem politik dan pemerintahan. Dalam sistem ini, kekuasaan dibagi antara presiden, legislatif, dan yudikatif. Semangat demokrasi Pancasila menekankan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengambilan kebijakan dan pengambilan keputusan publik. Sistem ini masih aktif sampai sekarang. Sejak kemerdekaan pada tahun 1945, Indonesia telah mengalami perubahan signifikan dalam sistem politiknya, dengan mengadopsi sistem demokrasi berdasarkan Pancasila. Tentu saja perkembangan demokrasi di Indonesia tidak menjadi masalah karena banyak tantangannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun