Oleh Arindra Gianadevi dan Shofiyatun Ni'mah Binti Amir
Meskipun nilai-nilai budaya dan tradisi asli Indonesia mempengaruhi konsep demokrasi di Indonesia, gagasan ini berasal dari demokrasi modern yang ada di dunia Barat. Sejarahnya berlangsung dari masa kemerdekaan hingga era reformasi, yang ditunjukkan dengan munculnya pemerintahan demokratis di Indonesia. Sejarah perkembangan demokrasi di Indonesia juga mempengaruhi perkembangan demokrasi di negara tersebut. Ini dimulai dengan pemahaman tentang demokrasi oleh para tokoh dan pendiri kemerdekaan Indonesia, terutama Mohammad Hatta dan Soetan Sjahrir. Selain itu, rasa kekeluargaan dan gotong royong menjadi dasar demokrasi Pancasila.
Secara umum kekuatan demokrasi Indonesia dapat dilihat dari perkembangan demokrasi di bidang politik, sosial, dan ekonomi. Indonesia menganut sistem demokrasi Pancasila, sehingga gagasan Pancasila menjadi landasan sistem politik dan pemerintahan. Dalam sistem ini, kekuasaan dibagi antara presiden, legislatif, dan yudikatif. Semangat demokrasi Pancasila menekankan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengambilan kebijakan dan pengambilan keputusan publik. Sistem ini masih aktif sampai sekarang. Sejak kemerdekaan pada tahun 1945, Indonesia telah mengalami perubahan signifikan dalam sistem politiknya, dengan mengadopsi sistem demokrasi berdasarkan Pancasila. Tentu saja perkembangan demokrasi di Indonesia tidak menjadi masalah karena banyak tantangannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H