Mohon tunggu...
Arindian Dwi Aprilia
Arindian Dwi Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Airlangga

Saya merupakan mahasiswi jurusan Teknik Lingkungan di Universitas Airlangga yang selalu ingin belajar hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Banjir Melanda Surabaya, Wali Kota Surabaya Pantang Pulang Sebelum Surut

26 Desember 2024   01:00 Diperbarui: 25 Desember 2024   23:48 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Indonesia, khususnya kota Surabaya akhir-akhir ini sedang diterjang hujan deras disertai angin kencang yang memporak-porandakan beberapa bangunan dan membanjiri beberapa wilayah di Surabaya seperti daerah Dharmahusada, Gayungan, Mulyorejo, Tenggilis Mejoyo, Rungkut Harapan, Jemursari, Ketintang dan masih banyak daerah di Surabaya yang terdampak banjir ini.

Lalu apa yang menyebabkan banjir?

Selain karena sedang musim hujan, ada beberapa faktor yang menyebabkan banjir di Surabaya ini.

Dilansir dari akun instagram @ericahyadi_ selaku Wali Kota Surabaya, beliau mengatakan bahwa hujan sangat deras, terutama di daerah hulu sungai yang mengalir ke Surabaya dalam debit tinggi. Akibatnya sungai-sungai di Surabaya air nya peres. Di sisi lain juga terdapat kenaikan permukaan air laut sehingga membuat aliran air antre untuk masuk ke sungai besar dan laut.

" Sepurane sing akeh wargaku dino iki hujannya sangat deres, Termasuk di daerah hulu sekitar Surabaya yang membuat sungai daerah hulu mengalir ke Surabaya dalam debit tinggi. Akibatnya sungai-sungai Di Surabaya penuh, "airnya peres"

Di sisi lain, ada kenaikan permukaan air laut. Akumulasi kejadian ini membuat aliran air "antre" cukup lama untuk masuk ke sungai besar dan laut. Nyuwun dungone " tulisnya.

Selain itu banjir juga disebabkan karena ulah masyarakat yang tidak bertanggung jawab sehingga sering membuah sampah sembarangan di kali/sungai yang menyebabkan penyumbatan. Beliau juga mengajak masyarakat untuk menjaga dan lebih peduli untuk membuang sampah pada tempatnya.

"Nyuwun tulung, petugas kami sejak sore tadi mengeruk sampah tidak habis-habis. Mohon kerjasamanya nggih, gotong-royong nek pengen gak banjir tolong buang sampahnya diperhatikan. Ojok nang kali, rek

Ayo bareng-bareng dijogo. Nyuwun tulung sanget" tulisnya.

Apa saja dampak banjir yang terjadi?

Dari Radio Surabaya didapatkan informasi bahwa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun