Mohon tunggu...
Arinda Safitri
Arinda Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - English Literature

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penutupan KKM-DR UIN Maliki Malang, Pokja Araksa Diminta Tinggal Lebih Lama

30 Januari 2022   16:02 Diperbarui: 30 Januari 2022   16:12 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penutupan KKM-DR UIN Maliki Malang/dokpri

Pada (Rabu, 27 Januari 2022) Pokja Araksa telah berhasil menggugurkan kewajibannya dalam pengabdian kepada masyarakat selama satu bulan lamanya. Hal itu pun disaksikan penuh oleh warga Dusun Gumul, Desa Sukomulyo. 

Bahwasannya pokja Araksa telah mengabdi pada desa Sukomulyo sebagaimana mestinya. Tak cukup dengan membantu mengajar di Sekolah Dasar, pokja Araksa turut serta membantu perangkat desa dalam mengemban tugasnya membantu keperluan warga desa Sukomulyo.

Bahkan tak jarang pula mereka dimintai tolong untuk turut berkontribusi dan meramaikan beberapa acara desa seperti: Vaksin yang di adakan di 3 sekolah yakni (SDN 1 Sukomulyo, SDN 3 Sukomulyo, SDN 4 Sukomulyo), Posbindu-PTM (Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular) yang diadakan di salah satu rumah warga dibantu oleh Nakes dan beberapa relawan dari mahasiswa KKM UNAIR dan UIN Malang, Bazar desa, Bantengan, Miniatur, dan masih banyak lagi.

Hal ini pun tak luput dari perhatian Pak Safiul Anwar selaku Kepala Desa Sukomulyo. Untuk yang kesekian kali beliau mengatakan bahwa pokja Araksa memiliki jadwal yang begitu padat dari pagi hingga malam hari. 

Dari mengajar di Sekolah dasar, lalu siangnya mengajar di TPQ Madrasah Diniyah, dilanjut ba'da maghrib mengajar di TPQ Masjid dan begitupun seterusnya. Belum lagi apabila ada rutinan tahlilan dan khataman, istighotsah bersama, lalu maulid diba' dan masih banyak lagi.

Berawal dari sinilah keakraban antara pokja Araksa dengan warga dusun Gumul, Desa Sukomulyo terjalin erat. Hingga pemilik rumah tempat kami tinggal pun tak henti-henti untuk meminta kami tetap tinggal disana sampai kuliah offline tiba. Bahkan Pak Safiul Anwar selaku Kepala Desa Sukomulyo pun turut memberikan pertanyaan yang sama pada kami untuk yang kesekian kali. 

Awalnya kami pun tak mengira bahwa sebulan lamanya telah membawa kami pada keluarga yang begitu hangat ini. Hingga kami pun tak ingin rasanya pergi dan meninggalkan kenangan disana. Namun apalah daya, kasih tak sampai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun