Setelah 2 tahun menjadi buronan, akhirnya pada hari Sabtu 10 Desember 2011 pukul 17.45 WIB Nunun Nurbaeti tersangka kasus suap Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Inonesia itu mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan pesawat Garuda Indonesia yang bernomor penerbangan GA 867. Nunun langsung digelandang ke kantor KPK di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta.Nunun kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan dan melengkapi administrasi. Barang bawaannya yakni satu koper dan tas tangan langsung disita penyidik KPK.
Kedatangan si ‘pikun’ Nunun inipun layaknya kudapan hangat bagi para media baik cetak maupun eektronik. Semua media elektronik dan cetak menempatkan kepulangan Nunun sebagai headline news mereka dan menyingkirkan topik berita lain yang sebenarnya tidak kalah penting dengan topik pulangnya si ‘pikun’ ini.
Remisi koruptor, sidang kasus wisma atlet, letusan gunung gamalama, pencalonan Hatta Rajasa menjadi capres hingga kepergian Sondang Hutagalung pun mendadak hilang tak terdengar lagi.
Si ‘pikun’ Nunun memang hebat. Berkat dia yang kembali pulang maka masalah tentang pemberitaan tentang caruk maruk negeri ini pun hilang. Terimakasih Nunun.
