Pati (10/08/20) -- Mahasiswa Perikanan Undip melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan KKN Tim II UNDIP tahun ini berbeda dari KKN tahun sebelumnya. Kegiatan KKN saat ini dilakukan secara mandiri di kampung halaman masing-masing karena terkendala dengan pandemi global yaitu Covid-19 dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)". Â
Adanya Covid-19 tidak menyurutkan semangat mahasiswa untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada mastarakat. Mahasiswa tetap melaksanakan program-program yang sudah disusun untuk KKN selama masa pandemi. Program yang dilaksanakan selama KKN berhubungan dengan dunia perikanan yaitu Pembuatan Akuaponik Sederhana dan Pembuatan Nugget Ikan.
Kamis (16/07), mahasiswa KKN Undip melaksanakan Program pembuatan Akuaponik sederhana. Akuaponik merupakan salah satu teknik menyatukan dua jenis budidaya, yaitu ikan dan sayuran dalam satu media.Â
Akuaponik dapat dilakukan pada kolam maupun wadah lainnya seperti ember. Kegiatan ini dilakukan dilokasi KKN yaitu Desa Karangwotan RT 04 RW 02, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati. Program ini diawali dengan mengadakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai akuaponik sehingga masyarakat lebih mengenal apa itu akuaponik dan bagaimana cara membuatnya.Â
Sosialisasi akuaponik kepada masyarakat dilakukan secara door to door untuk menghindari adanya kerumunan. Program ini bertujuan mengajak masyarakat untuk menerapkan sikap produktif melalui akuaponik sederhana meskipun ditengah pandemi Covid-19. Hasil panen akuaponik nantinya dapat dipakai sendiri oleh masyarakat ataupun dapat juga dijual sehingga dapat menambah penghasilan.
Rabu (29/07), selain membuat akuaponik sederhana, mahasiswa KKN Undip juga mengajak masyarakat untuk mengolah ikan nila menjadi produk olahan perikanan yaitu nugget ikan. Ikan nila yang telah diolah menjadi nugget ikan pastinya memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi dan dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang cukup menguntungkan karena bahan-bahannya murah dan proses pembuatannya mudah. Ikan nila juga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh seperti protein, lemak, kalsium, vitamin B6, vitamin B12 dan masih banyak lagi.Â
Menurut KKP, tingginya protein dalam ikan mampu meningkatkan imunitas tubuh untuk menangkal virus yang sedang mewabah. Dengan adanya program ini diharapkan Masyarakat mampu membuat produk olahan perikanan dengan nilai ekonomi tinggi sendiri yang kemudian dapat dijual sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa Karangwotan dan juga sekaligus sebagai sumber nutrisi di masa pandemi Covid-19 ini.
Author: Arinda Ayu Apriani -- Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan -- Akuakultur