Mohon tunggu...
Arina Habaidillah
Arina Habaidillah Mohon Tunggu... -

I believe the power of writting

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secangkir teh malam tadi

24 Oktober 2012   16:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:26 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dalam siratan bayangan malam tadi ada sepucuk harap yang datang,

namun kemudian pergi

sedih

bagai mimpi terpejam lalu mati , harap perlahan jadi saksi

hanya secangkir teh ini yang mengerti :

ada nikmat hati terangkum perih

Surabaya,241012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun