Mohon tunggu...
Arina Habaidillah
Arina Habaidillah Mohon Tunggu... -

I believe the power of writting

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tiga

19 Januari 2012   14:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:41 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sayatan lama yang dibuat belum sampai kini dibuat lagi yang baru

“hai! Darah! Darah!” biarkan saja mengucur deras tak peduli dan tak dipedulikan

dalam terang pun ada gelap pada setiap lorong lorong selokan

“hai!! Cinta! Cinta!” ah! Munafik kau bilang!

Dia membawa dia pula yang mengambilnya sudah sudah tak lagiku percaya

“hai! Tuhan! Tuhan!” ya Dia ada

bersama melewati sisi ruang gelap tak bersinar bersama

ya Dia ada semua milikNya

semua bersamaNya!

Lamongan,190112

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun