Mohon tunggu...
arinasufiati
arinasufiati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya sebagai mahasiswa komunikasi penyiaran islam yang sering bergelut dengan media

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Publik Speaking Seni Berbicara Mengubah Hidup

13 Desember 2024   06:50 Diperbarui: 13 Desember 2024   06:50 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Public speaking momok menakutkan bagi banyak orang? hal satu ini memang sering dianggap oleh banyak orang sebagai hal yang menakutkan. Padahal kemampuan ini sangat berharga, dengan kemapuan ini dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia. Apalagi di era informasi sekarang yang cepat dan dinamis, kemampuan public speaking sangat penting bagi seorang individu. Kemampuan ini dapat membuka pintu dan menciptakan peluang baru. Untuk itu, public speaking bukan hanya sekedar keterampilan, tetapi juga sebagai seni yang dapat membantu individu bertahan dan berkembang di masyarakat.

 Dale Carnegie, seorang ahli komunikasi menyatakan bahwa kemampuan public speaking dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang dan membuka berbagai peluang. Dengan kemampuan ini, seorang individu mampu menyampaikan ide dan pesan dengan efektif. Kemampuan ini pula dapat mempengaruhi, menginspirasi, dan membangun koneksi yang kuat antar individu.

 Apa saja sih teknik-teknik public speaking itu? Berikut adalah Teknik-teknik public speaking agar terciptanya komunikasi yang efektif :

1.Kenali Audiens kita

Sebelum melakukan public speaking penting untuk mengenali audiens kita. Seperti, siapa audiens kita, apa yang dibutuhkan audiens, latar belakang dan harapan audiens. Hal ini digunakan untuk menyesuaikan konten agar mudah diterima audiens dan membuat pesan yang disampaikan relevan dan menarik

2. Menggunakan cerita

Bercerita merupakan salah satu cara terbaik untuk menyampaikan pesan. Kita bisa menggunakan cerita tentang pengalaman pribadi atau anekdot untuk membuat suasana menjadi hidup dan mudah diingat. Karena cerita yang releven dapat menarik perhatian audiens untuk menciptakan ikatan emosional mereka.

3.Menggunakan visual yang menarik

Penggunaan visual yang menarik dapat meningkatkan daya tarik tersendiri bagi audiens. Kita bisa menggunakan slide yang bersih dan profesional, video singkat, atau bahkan infografis dalam presentasi untuk membantu menjelaskan poin-poin penting. Pastikan visual tersebut mendukung narasi kita, bukan menggantikannya. Menurut penelitian dari University of Minnesota, penggunaan gambar dapat meningkatkan kemampuan mengingat informasi hingga 65%.

4.Mengelola setres

Banyak pembicara merasa gugup sebelum tampil. Teknik pernapasan dalam, visualisasi sukses, dan positif self-talk dapat membantu mengelola kecemasan. Menurut American Psychological Association, mengelola stres sebelum berbicara dapat meningkatkan performa secara signifikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun