4. Mempercayai undian berhadiah dari situs web palsu
Tidak semua hadiah dari situs web benar adanya, karena sebenarnya berbagai penipuan kerap terjadi di situs web palsu yang memanfaatkan kita untuk mengikuti perintah dari web tersebut.Â
Padahal bisa jadi dibuat sebagai pencurian data oleh penipu yang tidak bertanggung jawab. Kasus itu bertujuan menjebak pengguna internet yang nantinya akan terkena penipuan. Sebaiknya kita abaikan saja. Apabila meragukan, segera keluar dari halaman tersebut agar tidak terkena kasus penipuan.
5. Terkena phising atau pencurian data
Kasus ini sudah banyak dimanfaatkan oleh penjahat siber atau hacker yang tak banyak orang paham mengenai pencurian data ini. Karena terkadang kita tidak menyadari bahwa kita bisa terkena phising.Â
Contoh kasus pencurian data ialah, pelaku menyebarkan informasi mengenai web yang hampir mirip/serupa dengan web yang digunakan korban. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan berbagai informasi mengenai data pribadi seperti email, nomor telepon, dan alamat.
Kasus-kasus tersebut dapat kita jadikan pelajaran agar dapat kita hindari. Serta dapat memanfaatkan media sosial dengan baik dan benar, agar segala bentuk kejahatan media di internet tidak tertuju pada kita.
Dengan begitu, alangkah baiknya dalam menggunakan internet harus lebih berhati-hati, serta mengerti lebih dalam lagi sebab dan akibat apabila mengabaikan hal-hal yang terlihat sepele tersebut. Maka, gunakanlah media sosial dengan aman dan terkendali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H