Mohon tunggu...
Arina Haq
Arina Haq Mohon Tunggu... -

a girl, muslim, now being in 2nd year of medical faculty Sebelas Maret University.

Selanjutnya

Tutup

Money

Kenapa Super Junior Terus?

28 April 2012   02:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:01 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini tivi Indonesia penuh liputan SuperJunior :0 Cuma gara-gara suju menggelar supershow4 mereka disini. Tak Cuma acara gossip pagi-siang-sore, bahkan sampai acara berita sejenis reportase siang dan seputar Indonesiapun ikut-ikut meliput suju. Metro TV yang beritanya dalem2 aja sampe ngundang Bens Leo dan beberapa fans suju untuk wawancara dengan tagline “semua demi Kpop”

Ini fakta yang aneh, menurutku.

Emang bener suju itu artis. Emang bener mereka fenomenal. Emang bener konser mereka melibatkan lebih dari tigapuluh ribu penonton. Tapi ya nggak segitunya dong, semua stasiun tivi repot-repot mengulas mereka tiap pagi-siang-sore-malam :o mereka tidak cukup keren untuk menjadi sebuah berita siang, mengalahkan Angelina Sondakh dan kasus maut Tugu Tani. Masih banyak hal lain yang layak jadi berita kan? Gimana perkembangan kasus perkosaan rame-rame geng motor, kasus perampokan/pembunuhan yang hampir tiap hari terjadi, itu semua berita yang seharusnya bisa lebih dapet perhatian. Bukan sujuu =,=

Kalo Cuma ratusan fans yang nunggu dari pagi di bandara, nginep di depan loket penjualan tiket, menghabiskan banyak uang untuk nonton konser suju, itu semua hal yang biasa dilakukan baik oleh Kpop-ers maupun fans berat artis manapun.

Untuk mereka yang islam, tidakkah seharusnya mereka labih sayang uang mereka? Daripada buat suju, seharusnya uang segitu banyak (tiket termurahnya 500ribu) bisa buat kurban sapi atau sedekah buat orang lain yang lebih kekurangan. Bukannya melarang nonton konser loh, tapi aku menyoroti mereka yang hidupnya pas-pasan aja, dibela-belain nabung sejak setahun sebelumnya buat beli tiket konser suju yang gak murah. Belum lagi segala pernak-pernik konser macam lifestick, poster, kaos, dlsb yang lumayan menguras kocek. Buat fans yang punya uang berlebih sih ya silakan aja, it’s oke.

Untuk mereka yang islam (lagi), tidakkah seharusnya mereka lebih sayang waktu mereka? Antri tiket seharian itu mau gak mau pasti membuat mereka melalaikan waktu sholat kan? Belum lagi kalo mereka udah masuk gedung konser sejak siang hari (padahal konsernya malem), mereka mau sholat dimana? Kapan? Mau dijamak? Kalo datang dari luar Jakarta sih boleh dijamak, tapi kalo orang Jakarta nonton konser di Jakarta juga, ya gak boleh lah sholatnya dijamak.

Aku juga fans suju, aku punya hampir 150 lagu mereka di playlist hape. Dari album pertama sampe terakhir, dari lagu solo personelnya sampai ost drama yang mereka nyanyiin, dari lagu duet sesama anggota suju sampe duet dengan penyanyi lain. I absolutely belong to their fan.

Tapi menjadi ELF tidak lantas membuat aku ingin menonton konser mereka kok. Uang untuk suju yang segitu banyak bisa menjadi lebih berguna jika digunakan semestinya. Kalau aku masuk surga nanti, aku bisa minta Allah untuk menghadirkan anggota suju atau artis manapun yang aku suka, kan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun