Mohon tunggu...
Harini Rahmi
Harini Rahmi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Life is a process to transfer our values to others. Make ourself meaningfull anytime anywhere for all people

Selanjutnya

Tutup

Money

Budidaya Ikan Kerapu Bebek yang Prospektif

12 Juli 2012   04:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:02 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Budidaya Ikan Kerapu Bebek yang Prospektif By. Harini Rahmi

Menjadi nelayan sepertinya menjadi profesi yang banyak dilakoni oleh masyarakat pesisir pantai. Masyarakat di daerah  Pesisir Selatan ternyata juga melakoni aktivitas yang sama yakni menjadi nelayan. Namun baru-baru ini mereka tak lagi menjadi nelayang yang setiap hari mengaruni lautan dengan sampan atau perahu bermotor guna mencari ikan. Mereka mulai melakukan budidaya ikan kerapu bebek di kawasan Mandeh, Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat

Ikan kerapu bebek yang dibudidayakan dalam keramba jaring apung. Ikan kerapu bebek  tersebut diberi makan berupa pakan khusus dan juga ditambah dengan ikan segar yang dipotong kecil-kecil. Ikan Kerapu bebek memiliki daging yang tebal dan rasanya sangat enak. Ikan ini tak semata diminati oleh masyarakat lokal tetapi juga oleh masyarakat internasional. Hasil budidaya ikan kerapu bebek ini dipasarkan hingga ke luar negeri.

Budidadaya ikan kerapu bebek yang ditekuni oleh nelayan daerah pesisir tersebut ternyata memiliki prospek yang gemilang. Para peminat ikan kerapu bebek datang dari Hongkong dan China melalui jalur darat dan udara. Selain ke China dan Hongkong, ikan ini juga diboyong oleh para pengusaha ke Jakarta untuk kemudian diekspor oleh mereka. Ikan ini dibandrol senilai Rp. 420.000,- per kg.

Di kala musim panen maka jumlah ikan kerapu bebek tentunya sangat banyak, namun melimpahnya hasil panen tidak membuat harga ikan ini menjadi merosot seperti hukum demand dan supply [ketika jumlah barang banyak maka harga akan turun, demikian pula sebaliknya] yang kita kenal selama ini. Semakin banyak ikan kerapu bebek yang dihasilkan maka dengan sendirinya akan melambungkan harga ikan ini. Ya, ikan ini justru lebih mahal harganya tatkala jumlahnya banyak.

Pada bulan Mei lalu, hasil panen para penggiat budidaya ikan Kerabu Bebek di kawasan Mande mampu menghasilkan hingga 2 ton. Budidaya ikan Kerapu ini dapat berjalan lancar berkat adanya binaan dan bantuan dari pemerintah setempat. Pemerintah Kabupaten memberikan bantuan berupa keramba [wadah yang dijadikan tempat untuk membudidayakan ikan], sementara pemerintah Provinsi memberikan bantuan berupa benih.  Berdasarkan penuturan dari para nelayan yang membudidayakan ikan ini dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh salah satu stasiun televisi lokal menyatakan bahwa budidaya ikan ini sangat menguntungkan dan memiliki prospek yang cerah tentunya. Ke depan diharapkan ikan kerapu bebek dapat dijadikan sebagai salah satu komoditas unggulan negeri ini.

Keberhasilan para nelayan ini akhirnya mengundang minat para investor dari rantau untuk berbondong-bondong menanamkan modalnya dalam usaha budidaya ikan kerapu bebek tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun