Mohon tunggu...
Ahmad Rinaldy
Ahmad Rinaldy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN SATU Tulungagung

Biasa-biasa saja, dan mulai biasakan hal positif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Apa yang Harus Dipersiapkan Mahasiswa UIN Satu Sebelum KKN?

6 Februari 2023   07:55 Diperbarui: 6 Februari 2023   08:00 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dengan niat yang sungguh saja sebenarnya memang sudah cukup, kalau sudah niat pasti tanggap dalam mempersiapkan diri sendiri sebelum KKN dilaksanakan. Setelah beniat pasti akan mempersiapkan apa saja barang bawaan yang diperlukan untuk diri sendiri dan bahkan yang dibebankan kelompok kepadanya nuntuk keperluan kelompok. Yang paling penting dan pertamakali untuk niat KKN yang akan diikuti adalah berpamitan kepada orang tua atau siapapun yang dianggap tua dan dijadikan wali.

Berpamitan bukan hanya penting sebelum mendaftar dan berangkat KKN. Setelah pamit pastinya selain mendapatkan ijin dan doa restu, juga akan mendapatkan finansial yang cukup untuk kegiatan KKN, dan bahkan bukan hanya itu, pastinya juga akan dibantu mempersiapkan keperluan KKN yang lainnya.

Persiapkan diri sebaik mungkin sebelum KKN, pasalnya disana nantinya akan bertemu banya orang dengan beragam keunikannya, bukan hanya dalam kelompok, tapi juga lingkungan sekitar posko sebagai tempat tinggal selama KKN dilaksanakan. 

Jangan lupa bahwasanya tujuan KKN adalah mengembangkan diri agar menjadi manusia yang benar-benar manusiawi, bukan untuk yang lainnya, semisal bertujuan mencari teman ataupun jodoh. Nikmati saja setiap proses perkembangan diri menuju itu, hidup memang selalu ada masalah, namun semua itu bisa diatasi jika bersungguh-sungguh dalam niat dan fokus apa yang dituju.

Mungkin itu saja pengalaman saya sebelum berangkat KKN kemarin yang aku ceritakan, entah bermanfaat atau tidaknya untuk pembaca sekalian, silakan konsumsi dengan bijak! Intinya terima kasih banyak kepada siapapun yang mau membaca fafifuku yang tidak jelas kali ini. 

Oiya jika ada kurangnya atau bahkan kesalahan, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya dan seperti biasa tulisan ini sangat boleh dikritisi dengan langsung menghubungi saya, menulis di kolom komentar dan bahkan bisa kalian kembangkan sendiri menjadi artikel yang dirasa lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun