Mohon tunggu...
Ariena Junisa
Ariena Junisa Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Masih dalam proses belajar memaknai kehidupan dalam sebuah tulisan, tapi masih perlu banyak belajar bagaimana cara menulis dan cara berpendapat yang baik. Yahhh intinya masih perlu banyak belajar :)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Setia Deh !

7 Februari 2014   21:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:03 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah mengalami cinta segitiga ?

Yang udah pernah, coba tolong benar-benar ambil pelajaran dari pengalaman itu. Yang belum pernah, jangan coba-coba untuk mencoba dan semoga tidak pernah mengalaminya.

Jujur, cinta segitiga itu nyakitin banget, banget. Yaah saya pernah mengalami itu. Hehe curhat gpp kan yah di kompasiana. Pada awalnya saya adalah pihak yang dikhianati sampai akhirnya saya adalah pihak yang terpaksa ikut menjahati wanita lain karena perasaan memang tidak bisa dibohongi. Mungkin ini juga yang dirasakan oleh perempuan yang jadi pihak ketiga di awal cerita.

Pada awalnya memang perjalanan saya dengan pacar saya dulu baik-baik saja, sampai akhirnya ada pihak ketiga yang merasa diberi harapan oleh pacar saya tersebut. Entah yang mana yang benar, disini saya merasa terpukul sekali. Saya awalnya tidak terima diputusin kalau ternyata ada cewek lain, tapi pada saat itu saya menghargai keinginan pacar saya untuk putus karena alasannya untuk keseriusan kuliahnya.

Pada akhirnya saya tahu kalau saya telah dikhianati. Tetapi mantan pacar saya itu kembali menghubungi saya dan bilang sebenarnya mereka jadian karena hal yang terpaksa, karena pihak ketiga tadi sangat sedih karena menurut perasaannya sudah diberikan harapan sama pacar saya itu. Saya memaklumi alasan mantan saya pada saat itu. Dan kami kembali berhubungan baik, kami bermain api di belakang ceweknya. Tapi cinta tak pernah bohong, biarpun kami bersama tanpa status, saya tahu bahwa mantan pacar saya itu hanya cinta kepada ceweknya sekarang biarpun bilang masih sayang juga sama saya.

Saya terima, mantan saya lama-lama menjauhi saya. Saya paham, mungkin memang hati telah jatuh kepada pemilik sejatinya, yang sayangnya bukan saya.

Dari kisah saya ini, saya mau bagi-bagi pengalaman saja dan sukur-sukur ada pelajarannya hehe.

Teman-teman kompasiana yang sudah memiliki pasangan, jagalah pasangan kalian. Berikanlah hati kalian sepenuhnya dan jangan pernah mengkhianati kepercayaan yang telah banyak diberikan oleh pasangan kalian. Karena kalau kita bersikap baik dan tulus pasti nantinya kita juga akan mendapat hal seperti yang kita sudah lakukan. Apa yang kalian tanam itulah yang akan kalian tuai. Jangan takut kalau kita setia kita akan dikhianati, orang baik pasti akan mendapatkan yang baik juga, entah kapan :)

Sikap setia tidak akan pernah salah !

Salam Kompasiana.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun