Mohon tunggu...
Arina Aula Harfina
Arina Aula Harfina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Accounting Student

Mahasiswa Universitas Jember, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi angkatan 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNEJ: Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi dan Pengembangan Bisnis Pemasok Gula Merah Tanggul Kulon

28 Agustus 2021   11:20 Diperbarui: 28 Agustus 2021   11:48 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 adalah sebuah epidemi yang menyebar ke berbagai negara yang bermula dari kota Wuhan Tiongkok, China pada Desember 2019. Kemudian tepatnya bulan Maret 2020 Covid-19 memasuki Indonesia, semua aktivitas masyarakat mulai berubah dari segi pola hidup, segi gaya hidup, segi kesehatan, kegiatan masyarakat berubah drastis. Perubahan tersebut akibat dampak kebijakan pemerintah meliputi kebijakan lockdown, dimana semua aktivitas baik pekerjaan maupun pendidikan untuk sementara dilakukan dirumah saja demi menghindari kerumunan atau gerombolan karena pemerintah mengeluarkan kebijakan social distancing dan physical distancing. 

Kuliah Kerja Nyata Back To Village dilaksanakan mulai tanggal 11 Agustus 2021 hingga 9 September 2021 yang berada di dusun Krajan RT 004 RW 006 Desa Tanggul Kulon terletak di wilayah Kabupaten Jember. Desa Tanggul Kulon ini berada di wilayah tengah kecamatan Tanggul, karena jalan yang melintasi desa ini merupakan jalan lintas provinsi, selain itu dekat dengan alun-alun, pasar, dan pertokoan. Dalam masa pandemi Covid-19 berdampak kepada segala sektor, terutama dalam sektor perekonomian. Seperti usaha-usaha maupun UMKM yang ada di dusun Krajan RT 004 RW 006 Desa Tanggul Kulon ini yang mengalami penurunan penjualan sehingga penghasilan yang didapat tidak seperti masa sebelum pandemi. Sasaran dari kegiatan KKN BTV UNEJ 2021 ini adalah Ibu Ismiati, pemasok Gula Merah yang berada di Dusun Krajan RT 004 RW 006 Desa Tanggul Kulon Kecamatan tanggul Kabupaten Jember.

Ibu Ismiati adalah sosok ibu rumah tangga yang menjalankan usahanya yaitu sebagai pemasok gula merah. Sebelum pandemi omset penjualan bisa sampai 50 kg per hari dengan menjajakan ke tetangga sekitar dan melakukan promosi dari mulut ke mulut. Setelah adanya Pandemi. Setelah adanya pandemi Covid-19 penjualan mulai menurun karena pembatasan interaksi secara langsung, semua bekerja dari rumah.

Selain itu dalam menjalankan usahanya untuk pencatatan keluar masuk uang tidak menggunakan pembukuan sederhana melainkan Ibu Ismiati mengakui bahwa beliau hanya mengandalkan dompet dengan dua resleting, yaitu digunakan dimana jika ada pengeluaran dan pemasukan. Uang yang digunakan sebagai modal seringkali terpakai untuk kebutuhan lain dalam Rumah Tangga. Beliau mengatakan "kadang saya lupa pinjam uang dagangan dulu buat belanja, dan akhirnya lupa tidak diganti". Selain yang sudah dijelaskan diatas ternyata beliau juga belum memanfaatkan teknologi untuk memasarkan gula merahnya, dan jika ada pesanan diluar desa Tanggul Kulon beliau harus mengantarkan semua pesanan tersebut, lain hal dengan pesanan yang diluar Kabupaten Jember juga sempat ditolak. 

Atas dasar permasalahan yang dihadapi Ibu Ismiati, maka KKN BTV UNEJ 2021 dengan tematik Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19 diambil oleh penulis agar bisa membantu Ibu Ismiati tetap menghidupkan usahanya.

Pertama, dengan mengenalkan pencatatan pembukuan sederhana dengan konsep pemisahan entitas bisnis, yaitu antara uang pemilik dan uang bisnis harus dipisahkan. Kedua, memberikan informasi tentang startegi pemasaran dengan memanfaatkan teknologi yaitu promosi lewat Whatsapp dan share group. Ketiga, mendaftarkan akun shopee, supaya jika ada konsumen dari luar kota bisa secara mudah memesan. Keempat, yaitu memberikan pengarahan tentang ekspedisi dalam pengiriman gula merah beda kabupaten/kota. Dengan adanya program kerja yang saya lakukan, bisa membantu sedikit banyaknya untuk meningkatkan omset penjualan gula merah, memudahkan dalam pencatatan dengam konsep entitas bisnis yaitu membatasi data ekonomi dan data akuntansi yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha.

Penulis : Arina Aula Harfina / Kel. 76

DPL : Eriska Eklezia Dwi Saputri, S.T., M.T.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun