Mohon tunggu...
arinaaghniafazaghaidaxipa7
arinaaghniafazaghaidaxipa7 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya menyanyi dan menyukai jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MEMPELAJARI KEUNIKAN JURUSAN PARIWISATA : Jurusan yang Sering Dianggap Jurusan Paling Santai Karena Jalan-Jalannya

8 Januari 2025   10:12 Diperbarui: 8 Januari 2025   10:11 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENDAHULUAN

Jurusan Pariwisata sering kali dianggap santai dan menyenangkan, terutama oleh mereka yang tidak memiliki pemahaman mendalam tentang dunia pendidikan di bidang ini. Tren ini semakin berkembang karena banyak masyarakat yang beranggapan bahwa pariwisata hanya akan menghabiskan waktu luangnya dengan melakukan aktivitas seperti jalan-jalan, mengunjungi berbagai destinasi wisata, dan menyelenggarakan acara atau festival yang berkaitan dengan pariwisata. Kesan ini dilakukan oleh mahasiswa pariwisata yang berkaitan dengan sektor wisata, seperti kunjungan lapangan ke tempat-tempat wisata untuk mempelajari pengelolaannya (Devi, I. A. S., Damiati, & Adnyawati, N. D. M. S, 2018).

Meskipun jurusan pariwisata sering kali dianggap sebagai jurusan santai, di sisi lain kesan tersebut terdapat banyak aspek kompleks yang terlibat dalam proses pembelajaran. Banyak orang percaya bahwa mahasiswa pariwisata hanya akan belajar tentang perjalanan dan rute, tetapi mereka juga harus belajar tentang berbagai konsep dan teori yang terkait dengan manajemen pariwisata, perencanaan, dan pengembangan destinasi wisata. Selain itu, mereka harus memahami isu-isu sosial dan lingkungan sekitar yang berkaitan dengan industri perhotelan. Ini termasuk bagaimana wisatawan dapat memperoleh manfaat dari masyarakat lokal, agama, dan sumber daya alam yang tersedia di destinasi wisata. Selama program studi ini, mahasiswa tidak hanya harus mempelajari teori tetapi juga mengembangkan keterampilan praktis, seperti kemampuan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk menarik pengunjung dan kemampuan untuk merencanakan perluasan destinasi wisata.

Misalnya, mahasiswa harus belajar cara menghadapi tantangan dalam industri, seperti mengurangi dampak lingkungan dan mengembangkan keterampilan yang akan menguntungkan semua orang. Karena itu, meskipun jurusan pariwisata tampaknya menyenangkan dan santai, jurusan ini memerlukan pemahaman yang mendalam dan keterampilan yang sangat beragam. Inilah salah satu alasan mengapa banyak orang yang tidak memahami hakikat hukum terus-menerus kewalahan oleh kompleksitas yang ada. Akibatnya, penting untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik layar hukum perusahaan, serta mengenali tantangan dan peluang yang ada (Sutarya, I. G., et all, 2023).

PEMBAHASAN

Jurusan Pariwisata memiliki cakupan yang lebih luas daripada rekreasi dan liburan. Meskipun banyak orang mengaitkan hukum ini dengan kegiatan sehari-hari dan waktu luang, hukum ini sebenarnya membahas berbagai masalah penting seperti perencanaan liburan, ekonomi kreatif, wisata religi, dan keberlanjutan lingkungan. Selama masa studi, mahasiswa akan mempelajari berbagai disiplin ilmu praktis seperti manajemen pariwisata, yang akan mempersiapkan mereka untuk mempromosikan ruang terbuka secara efektif. Mereka juga akan belajar tentang perencanaan dan pengembangan destinasi wisata dengan fokus pada cara meningkatkan jumlah pengunjung sambil menjaga integritas dan keberlangsungan destinasi. Lebih khusus lagi, mahasiswa hukum komunitas akan belajar cara mengelola acara besar seperti konferensi internasional, festival senior, atau pertemuan keagamaan yang memerlukan perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan yang cermat (Wijayanti, A., et all, 2018).  

Selain itu, keterampilan sosial penting karena siswa akan sering berinteraksi dengan berbagai orang di sektor masyarakat, termasuk penduduk, bisnis lokal, pemerintah, dan masyarakat lokal. Interaksi ini telah mengajarkan mereka pentingnya keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan untuk bekerja dalam tim, dan kemampuan untuk memecahkan masalah yang mungkin timbul dalam dunia bisnis yang dinamis. Salah satu keterampilan terpenting bagi paralegal adalah kemampuan untuk melakukan pemikiran kritis dan analitis saat mengembangkan dan memilih destinasi. Mereka harus mengatasi tidak hanya masalah operasional, tetapi juga masalah ekonomi, sosial, dan agama masyarakat di suatu daerah tertentu. Karena itu, meskipun perjalanan dan kunjungan ke destinasi wisata merupakan bagian dari proses pembelajaran, fokus utama undang-undang ini adalah pada cara menarik, mempertahankan, dan mengembangkan wisatawan yang aktif dan menyediakan manfaat jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat.

Mahasiswa jurusan pariwisata diharapkan tidak hanya memahami teori dasar tentang sektor ini, tetapi juga dapat menyusun strategi promosi yang efektif dan berkelanjutan. Strategi promosi ini sangat penting untuk menarik wisatawan sekaligus mempertahankan daya tarik destinasi wisata dalam jangka panjang. Hal ini melibatkan pemanfaatan teknologi digital, media sosial, dan berbagai platform pemasaran lainnya untuk menciptakan citra positif dan mempromosikan destinasi secara luas. Selain itu, mereka juga harus mampu bekerja di berbagai sektor yang mendukung industri pariwisata, seperti perhotelan, transportasi, kuliner, hingga event organizing, yang kesemuanya saling terkait dalam membangun ekosistem pariwisata yang sukses. Selain aspek promosi, jurusan pariwisata juga memberikan penekanan besar pada pentingnya pengelolaan sumber daya alam dan budaya secara ramah lingkungan. Keberlanjutan pariwisata menjadi topik yang sangat penting, terutama mengingat dampak negatif yang bisa timbul apabila pariwisata tidak dikelola dengan bijaksana. Tanpa pengelolaan yang tepat, destinasi wisata bisa mengalami kerusakan lingkungan, penurunan kualitas budaya lokal, serta meningkatkan ketidakadilan sosial bagi komunitas setempat (Hariyanto, O. I. B., et all, 2018).

Hasilnya, mahasiswa hukum tidak hanya diharapkan memahami dinamika sektor publik, tetapi juga memiliki pemahaman luas tentang prinsip-prinsip seperti pengelolaan limbah yang efisien dan praktik keagamaan yang dapat membantu sektor publik. Menerapkan prinsip kesinambungan dalam praktik merupakan tantangan besar bagi mahasiswa paralegal. Mereka perlu merancang program dan kebijakan yang tidak hanya menguntungkan ekonomi, tetapi juga menguntungkan lingkungan dan masyarakat. Misalnya, pengembangan masyarakat yang mengutamakan keberlanjutan lingkungan dan kepekaan terhadap kepercayaan lokal. Hasilnya, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk mengembangkan solusi kreatif dan praktis yang dapat mengatasi masalah yang dihadapi sekaligus meningkatkan kualitas pengalaman luar ruangan bagi pengunjung.

PENUTUP

Jurusan Pariwisata lebih dari sekadar jurusan yang berfokus pada rekreasi dan liburan. Cakupan pendidikannya sangat luas dan mencakup berbagai aspek penting seperti pengelolaan destinasi wisata, ekonomi kreatif, pelestarian kebudayaan, serta keberlanjutan lingkungan. Mahasiswa jurusan ini tidak hanya belajar mengenai teori-teori dasar, tetapi juga dilatih untuk menyusun strategi promosi yang efektif, merancang dan mengelola destinasi wisata, serta mengorganisasi acara besar dengan detail yang mendalam. Keterampilan sosial yang baik juga sangat diperlukan, karena mahasiswa sering berinteraksi dengan berbagai pihak dalam sektor pariwisata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun