Mohon tunggu...
arina manasikhana
arina manasikhana Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Arina Manasikhana, lahir di Kebumen 18 Juni 1999, sekarang berkuliah di Universitas Hasyim Asyari, Jombang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kegiatan Mahasiwa Unhasy dalam Program KKNT di Desa Depokrejo Semasa Covid-19

13 September 2020   12:03 Diperbarui: 13 September 2020   12:07 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebumen, 13 September 2020

Wabah covid-19 menjadi momok bagi seluruh dunia, semua sektor terpengaruh tak terkecuali sektor pendidikan. Seluruh kegiatan belajar mengajar baik di tingkat dasar sampai pendidikan tinggi wajib untuk membatasi proses pembelajaran, guna mencegah persebaran virus sarscov 19. Imbasnya jutaan siswa dirumahkan, serta mengharuskan belajar dari rumah atau Study From Home. 

Kegiatan SFH tidak luput dari kekurangan, banyak diantara siswa kesulitan dalam memahami materi yang telah guru sampaikan, terlebih banyak orangtua yang mengeluh karena kurang sabar dan mengalami kesulitan dalam mendampingi anaknya belajar. Orangtua siswa kurang menguasai pelajaran dan beberapa ada yang bekerja. Beragam permasalahan yang muncul dalam pembelajaran SFH ini membuat Arina, seorang mahasiswi FKIP UNHASY mengambil tema pendidikan pada KKN Tematik 2020.

Kegiatan KKN Tematik mandiri berlangsung di desa Depokrejo, Pesawahan, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa tengah. Selama satu bulan Arina menjadi pendamping belajar untuk siswa SDN Depokrejo. Kegiatan tersebut terlaksana setelah mendapat persetujuan Kepala Sekolah SDN Depokrejo pada 18 Agustus 2020. 

Arina, berkoordinasi dengan para guru terkait bahasa materi yang akan disampaikan. Adanya KKN Tematik ini diharapkan dapat membantu para siswa dalam proses pembelajaran. Kegiatan belajar mengajar dilakukan di kediaman Arina dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dan memakai masker. Kegiatan ini berlangsung 12 kali pertemuan dengan peserta siswa kelas 2, 3, dan 5 dari sekitar rumah Arina. Pembelajaran dilakukan seminggu 3 kali pada hari Senin, Rabu, dan Jum'at yang dilaksanakan  pada pukul 08.30 -- 10.00 WIB.

Selain melakukan pendampingan belajar, Arina juga berusaha menjaga kebersihan siswa dengan melakukan screening yang mengecek kuku para siswa. Arina memotong kuku para siswa yang dirasa panjang dan kotor supaya tidak menjadi sarang kuman dan bakteri, serta dapat bersih maksimal saat mencuci tangan. 

Para orangtua siswa merasa senang dan terbantu dengan adanya KKN Tematik yang dilakukan Arina. Salah satu wali kelas SDN Depokrejo juga mengapresiasi kegiatan KKN Tematik Arina, "Menurut saya, kegiatan pembelajaran ini sangat bermanfaat untuk membangkitkan semangat belajar pada siswa yang selama pandemi merindukan suasana pembelajaran normal di kelas" tutur Ruroh, salah seorang wali. 

Di akhir pertemuan Arina  memberikan apresiasi kepada para siswa bimbingannya dan memberi mereka bingkisan agar termotivasi supaya belajar lebih giat lagi. Setelah memberikan apresiasi kepada siswa, Arina melakukan evaluasi dengan wali kelas untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran daring selama para siswa melakukan SFH.

Potret Arina dengan para siswa/dokpri
Potret Arina dengan para siswa/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun