Mohon tunggu...
Siti Arina Imah
Siti Arina Imah Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Pendidikan Bahasa Arab UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Malaikat Hidupku

19 Februari 2015   00:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:55 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jari ini belum mengerti akan arti genggaman belaian tanganmu

Hanya mengerti akan hadir senyumanmu setiap lelahku

Begitu lama ku memahami arti dari senyumanmu

Detik demi detik, ku bertambahnya usia dan mendekati ajalku

Begitu sakit akan kerinduanku padamu

13 tahun waktu yang tak mungkin dapat dihitung dengan dentingnya waktu

Begitu pula ku tak merasakan kasih sayangmu lagi

Tak melihat senyumanmu

Tak bisa merasakan kehangatan pelukanmu disaat apa yang aku raih

Rindu akan canda tawamu

Rindu akan nasehatmu

Semua kerinduanku hanya aku rasakan dengan kepedihan dibalik senyumanku

Kadang, hati ini merasa iri terhadap apa yang orang lain dapat

Diri ini berfikir…

“apa Allah tidak sayang denganku?, apa Allah tidak adil denganku?”

Kapan ku kan merasakan senyuman mereka yang penuh dengan kenyataan

Padahal senyumanku penuh dengan kepalsuan

Sampai detik ini, ku tak pernah lupa dengan ciumanmu didahiku

Sampai kapanpun, sampai nafas ini berhenti

Ku kan slalu mendo’akanmu

Mungkin, ini salah satu bentuk kecintaan sang kuasa terhadap diri ini

Ayah…

Diri ini tak tega melihat kau yang kesepian

Sepi akan canda tawa kita bersama

Sepi akan kasih sayang

Sepi akan kelelahan yang tlah lama kita hadapi

Ayah…

Anakmu disiniYang tak bisa menemanimu disaat pedih tlah menerpamu

Tapi, do’aku untukmu takkan terlupakan sampai mata ini kan tertutup untuk slamanya

Ayah…

Ku merindukanmu

Rindu akan kasih sayangmu yang talah lama tak ku rasakan

Rindu akan senyumanmu

Semoga Allah slalu melindungi setiap langkahmu..

Amiiiin,,,

Anakmu yg slalu menyanyangimu

Arina

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun