Masa telah ditempuh terlampau jauh
Diiringi antusias yang penuh
Juga keyakinan hati yang kukuh
Di mana rasa dan asa terlanjur tumbuh
Melahirkan janji suci yang tampak tangguh
Namun, sekonyong-konyong goyah digebuk riuh
Menebar benih-benih gemuruh
Mengeroposkan kepercayaan yang mulanya teguh
Menjadikannya teramat rapuh
Menyisakan perasaan yang tak lagi utuh
Kesetiaanku dibunuh
Duniaku seakan runtuh
Segala hal yang melekat indah dalam ikatan sah dipaksa melepuh
Di antara kami tak lagi teduh
Sisa-sisa waktu hanya diisi huru-hara yang kian merusuh
Batin yang berkecamuk perlahan lumpuh
Hancur tanpa tahu kapan bisa sembuh
Sepatah kata sesalnya tak membuatku luluh
Setelah mati-matian dibuat jatuh
Kuputuskan pergi dengan membawa segala keluh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Pada Kabut yang Menyapa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!