Masa telah ditempuh terlampau jauh
Diiringi antusias yang penuhÂ
Juga keyakinan hati yang kukuhÂ
Di mana rasa dan asa terlanjur tumbuhÂ
Melahirkan janji suci yang tampak tangguh
Namun, sekonyong-konyong goyah digebuk riuh
Menebar benih-benih gemuruh
Mengeroposkan kepercayaan yang mulanya teguh
Menjadikannya teramat rapuh
Menyisakan perasaan yang tak lagi utuh
Kesetiaanku dibunuh
Duniaku seakan runtuhÂ
Segala hal yang melekat indah dalam ikatan sah dipaksa melepuh
Di antara kami tak lagi teduhÂ
Sisa-sisa waktu hanya diisi huru-hara yang kian merusuhÂ
Batin yang berkecamuk perlahan lumpuh
Hancur tanpa tahu kapan bisa sembuhÂ
Sepatah kata sesalnya tak membuatku luluhÂ
Setelah mati-matian dibuat jatuhÂ
Kuputuskan pergi dengan membawa segala keluh
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Pada Kabut yang Menyapa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!